ARAHBICARA.COM – Upaya memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana di Kabupaten Sukabumi semakin nyata dengan terbentuknya Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB). Forum ini resmi dideklarasikan melalui Musyawarah Besar yang dipusatkan di PLUT Sukabumi, Kamis (04/09/2025).

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Sukabumi, Agung, menjelaskan bahwa FPRB merupakan tindak lanjut dari pertemuan relawan kebencanaan di BMC Kadu Dapri pada 12 Juli 2025 lalu.
“Dari hasil kesepakatan relawan, dibentuk tim perumus beranggotakan 21 komunitas. Mereka menyusun rancangan anggaran dasar, program kerja, hingga figur kepemimpinan forum. Semua difinalkan melalui musyawarah besar ini, sekaligus pengesahan kepengurusan dan program kerja FPRB Kabupaten Sukabumi,” terang Agung.

Ia menambahkan, forum ini akan bergerak secara menyeluruh, tidak hanya pada tahap tanggap darurat, tetapi juga mencakup mitigasi, rehabilitasi, rekonstruksi, hingga penguatan kapasitas masyarakat.

“Kolaborasi pentahelix yang melibatkan pemerintah, masyarakat, media, akademisi, dan dunia usaha diharapkan mampu mempercepat penanggulangan bencana di Kabupaten Sukabumi,” tambahnya.

Dengan lahirnya FPRB, Kabupaten Sukabumi kini memiliki wadah yang kuat untuk memperkuat koordinasi relawan, meningkatkan kesiapsiagaan, serta mendorong percepatan pemulihan pascabencana. Kehadiran forum ini diharapkan menjadi motor penggerak dalam membangun ketangguhan daerah terhadap berbagai potensi bencana.

Reporter : Juliansyah || Redaktur: Rsd.