ARAHBICARA.COM – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Sukabumi menggenjot life skill bagi masyarakat rawan narkoba di Wilayah Kabupaten Sukabumi. Salah satu lokasi kegiatan berada di Desa Cibolang Kaler, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi. Para mantan pecandu dilatih untuk pembuatan layang-layang dan gelasan, Rabu (18/9/2024).
Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan kemampuan bertahan hidup masyarakat di kawasan rawan narkoba melalui pelatihan keterampilan kewirausahaan sesuai potensi dan minat peserta.
Diharapkan lewat kegiatan tersebut, peserta dapat mencari pekerjaan legal atau membuka usaha secara mandiri. Kegiatan ini merupakan komitmen BNN dalam upaya P4GN dan wujud kepedulian pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di kawasan rawan narkoba.
Manfaat lainnya adalah sebagai upaya menjaga pola hidup sehat dan pengembangan kewirausahaan diharapkan dapat mengikis stigmatisasi negatif pada kawasan rawan narkoba dan kegiatan ini merupakan langkah awal sebagai stimulus untuk ditindaklanjuti dengan komitmen, sinergitas dan kolaborasi antar stakeholder guna mendukung implementasi wirausaha masyarakat.
Kepala Desa Cibolang Kaler, Asep Fadlilah mengucapkan terimakasih dimana BNN sudah perduli dan responsif terhadap warga dengan mengadakan kegiatan untuk menciptakan wirausaha. “Selaku kepala desa kami ucapkan terimakasih dengan diadakannya kegiatan baik dan produktif ini.
Dimana nantinya bisa hidup secara mandiri dan terhindar dari ancaman bahaya narkoba,” ujarnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut perwakilan dari UPTD BLK Kabupaten Sukabumi dan Dinas Koperasi UKM Kabupaten Sukabumi yang sangat mendukung kegiatan Bimbingan Teknis Life Skill bagi kawasan rawan narkoba di wilyah Kabupaten Sukabumi tahun 2024.
UPTD BLK dan Dinas Koperasi UKM sangat terbuka untuk pelatihan para mantan pecandu narkoba yang diharapkan bisa pulih serta kembali produktif. Memulihkan kawasan rawan narkoba melalui pemberdayaan masyarakat dan pemangku kepentingan secara terpadu dan berkelanjutan guna mewujudkan Sukabumi Bersih Narkoba, tambahnya.
Redaktur: Usep Mulyana