ARAHBICARA.COM – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sukabumi menggelar Forum Komunikasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan serta Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) dan Prekursor Narkotika, Rabu (3/9/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Asta Cita Presiden RI dan arahan Kepala BNN RI untuk melibatkan semua pihak dalam upaya pencegahan narkoba.
Kegiatan yang juga mengacu pada Surat Edaran Kepala BNN RI Nomor: SE/64/XII/KA/PR.02.02/2024/BNN ini dihadiri oleh Sekda Kabupaten Sukabumi, Kepala Kesbangpol, perwakilan Forkopimda, OPD Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta sejumlah instansi terkait.
Selain berdiskusi dan berkoordinasi, BNNK Sukabumi juga mengadakan tes urine bagi seluruh peserta sebagai bentuk nyata komitmen melawan penyalahgunaan narkoba.
Kepala BNNK Sukabumi, AKBP Dr. Yuhernawa, menegaskan bahwa penanganan narkoba tidak bisa dilakukan secara terpisah.
“Masalah narkoba harus ditangani secara menyeluruh dan bersama-sama. Mari kita ciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba,” ujarnya.
Ia menjelaskan, forum ini bertujuan membangun kerja sama lintas sektor agar penanganan narkoba lebih efektif. Pendekatan yang digunakan adalah pentahelix, yaitu melibatkan lima unsur: pemerintah, akademisi, pelaku usaha, masyarakat, dan media.
“Setiap daerah punya karakteristik berbeda, jadi cara penanganannya pun bisa disesuaikan,” tambahnya.
Reporter: Juliansyah | Redaktur: Rsd.