ARAHBICARA.COM – Badan Nasional Narkotika (BNN) Kabupaten Sukabumi, bekerjasama dengan Desa Pesisir Pantai Ujung Genteng dan Persatuan Nelayan Ujung Genteng, melaksanakan kegiatan sosialisasi dan kampanye Program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).
Acara tersebut digelar di Aula Desa Ujung Genteng, Rabu (9/10/2024), bertujuan untuk memperkuat upaya pencegahan narkoba di kawasan pesisir.
Dalam kata sambutannya, Kepala BNNK Sukabumi, Sudirman, S.Ag., M.Si., mengajak masyarakat pesisir untuk lebih menyadari dan peka terhadap ancaman narkoba yang bisa merusak tatanan sosial masyarakat dan menghancurkan masa depan para pemuda.
“Penting bagi kita semua untuk bersama-sama membangun ketahanan diri dan komunitas dalam menghadapi peredaran gelap narkoba. Masyarakat, tokoh agama, dan seluruh pemangku kepentingan harus bersinergi untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari narkoba,” tegas Sudirman.
Dia juga mengatakan bahwa salah satu upaya penting untuk menanggulangi penyalahgunaan narkoba adalah dengan program Desa Bersinar, yang berfokus pada pencegahan di tingkat desa. Program tersebut selaras dengan tujuan pemerintah yang ingin memulai pembangunan dari desa untuk menciptakan Indonesia Emas 2045.
Kesekian kalinya dia juga mengingatkan masyarakat agar tidak terjerumus pada godaan untuk mencoba narkoba. Ia juga mengimbau bagi mereka yang sudah terjerat narkoba untuk tidak malu melapor dan mengikuti program rehabilitasi yang disediakan oleh BNN.
“Melalui sinergi yang kuat antara pemerintah kabupaten, kecamatan, desa, dan masyarakat, kita dapat membangun ketahanan masyarakat dari ancaman narkoba. Terutama di desa-desa pesisir yang memiliki tantangan tersendiri terkait peredaran narkoba,” imbuhnya.
Masih kata Sudirman, dengan adanya kampanye dan program-program pencegahan yang terintegrasi, Desa Pesisir Ujung Genteng dapat menjadi model bagi desa-desa lainnya dalam mewujudkan Indonesia Bersih Narkoba.
“Kegiatan ini diharapkan dapat menambah kesadaran dan memperkuat peran aktif masyarakat dalam upaya melawan peredaran narkoba yang semakin marak, khususnya di kawasan pesisir yang memiliki akses rawan terhadap jaringan narkoba,” tandasnya.
Redaktur: Usep Mulyana