ARAHBICARA.COM – Sosok KH. Ujang Hamdun, atau yang akrab disapa Kiai Uha, kembali menjadi sorotan hangat di kalangan masyarakat Sukabumi. Tepat pada tanggal 24 September 2025, Kiai Uha genap berusia 48 tahun. Di balik angka itu, tersimpan perjalanan panjang seorang tokoh yang tak hanya aktif di dunia keagamaan, tapi juga menjadi inspirasi dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Sebagai Ketua Pengurus Daerah Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (PD IPHI) Kabupaten Sukabumi, Kiai Uha dikenal sebagai figur yang rajin, ulet, dan teliti dalam menjalankan amanah organisasi. Ia tak hanya mengatur program kerja IPHI, tetapi juga memastikan nilai-nilai kemabruran haji terus diamalkan oleh para anggota di tengah masyarakat.
Tak berhenti di situ, Kiai Uha juga menjabat sebagai Sekretaris Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi. Dalam peran ini, ia selalu hadir sebagai penggerak silaturahmi, penjaga harmoni, dan penyambung aspirasi umat. Gaya kepemimpinannya yang sederhana dan merakyat membuatnya mudah diterima oleh berbagai kalangan, dari santri hingga tokoh masyarakat.
Dalam kesehariannya, Kiai Uha kerap terlihat mengenakan sarung dan peci, simbol identitas santri yang melekat kuat padanya. Ia percaya bahwa dialog dan kebersamaan adalah kunci untuk membangun masyarakat yang lebih baik. Tak jarang, ia menggelar kegiatan botram atau makan bersama di Kantor MUI sebagai bentuk pendekatan yang hangat dan inklusif.
“IPHI bukan hanya organisasi, tapi wadah untuk menebar kebaikan dan menjaga semangat kebersamaan,” ujar Kiai Uha dalam sebuah kesempatan.
Di usia ke-48, Kiai Uha tetap menunjukkan semangat muda dalam mengabdi. Ia menjadi contoh nyata bahwa kepemimpinan bukan soal jabatan, melainkan tentang ketulusan dan keberanian untuk melayani. Sosoknya adalah cerminan dari nilai-nilai luhur yang terus hidup di tengah masyarakat Sukabumi.
Selamat milad, Kiai Uha. Semoga sehat selalu dan terus menjadi pelita bagi umat.
(Rsd).

