ARAHBICARA.COM – Beberapa rumah yang tersebar di 8 Kecamatan mengalami kerusakan akibat dampak dari cuaca ekstrim, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, lakukan evakuasi dan imbau masyarakat agar tetap waspada, Selasa (6/5/2025).

Manajer Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi, Daeng Sutisna mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan di lapangan, telah terjadi bencana alam berupa dampak cuaca ekstrem di beberapa wilayah Kabupaten Sukabumi.

“Kejadian ini meliputi hujan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan kerusakan pada rumah warga, fasilitas umum, dan pohon tumbang,” kata Daeng, Selasa (06/05).

Berdasarkan data sementara yang diperoleh petugas penanggulangan bencana kecamatan (P2BK), samhung Daeng, bahwa dari jumlah total 47 kecamatan di Kabupaten Sukabumi, dilaporkan terdapat delapan kecamatan yang terdampak bencana alam tersebut.

Delapan kecamatan ini. Yakni, Kecamatan Cidahu, tepatnya di Kampung Bojongpari, RT 03/RW 03, Desa Jayabakti, angin kencang menyebabkan auning Masjid Agung At-Taqwa mengalami kerusakan.

Sementara di Kecamatan Caringin, tepatnya di Kampung Peundeuy, RT 02/RW 08, Desa Seuseupan, mengakibatkan dua unit rumah warga setempat rusak yang diisi empat jiwa dan di Kampung Jaura, RT 01/RW 01, Desa Mekarjaya, dilaprkan 1 unit madrasah tertimpa pohon jenis jengjeng dengan panjang kurang lebih 20 meter dan diameter sekitar 40 centimeter

Sedangkan di Kecamatan Nagrak, tepatnya di Kampung Cireundeu Lebak, RT 02/RW 05 dan RT 03/RW 06, Desa Girijaya, rumah milik Pak Edem mengalami kerusakan dengan kategori sedang pada bagian atapnya, di rumah milik Pak Anang atap dan dinding kamar mandi rusak sedang.

Lanjut ia menjelaskan, angin kencang yang menerjang Kecamatan Kadudampit, tepatnya di Padangeyang, RT 14/RW 04, Desa Cipetir, mengakibatkan pohon tumbang menutupi jalan desa, menghambat akses kendaraan roda dua dan empat.

“Sedangkan di Kecamatan Sukabumi, tepatnya di Kampung Selatamiang, RT 017/RW 06, Desa Sukajaya, pohon bambu tumbang menimpa 4 unit rumah warga,” paparnya.

Kemudian, di Kecamatan Parungkuda, Kampung Pasir Eurih, RT 05/RW 06, Desa Parungkuda, angin kencang dikaporkan merusak rumah milik Pak Asep Hidayat (56) yang diisi 1 KK dengan jumlah jiwa 4, akibat tertimpa pohon.

Di Kecamatan Parakansalak, Kampung Pasirkuda, RT 35/RW 06, Desa Sukakersa, pohon jati putih sepanjang 20 meter tumbang menimpa 1 rumah warga, hingga mengalami rusak sedang. “Dan di Kampung Lebakpicung, RT 01/RW 08, Desa Lebaksari, pohon tumbang menimpa kabel listrik, menutup akses jalan desa dan merusak 1 tiang lampu penerangan,” jelasnya.

Sedangkan di wilayah Kecamatan Cicurug, tepatnya di Kampung Cibeber Hilir, RT 01/RW 08, dilaporkan 13 rumah warga dengan jumlah 58 jiwa mengalami kerusakan pada bagian atap dan di Kampung Lembak Jaya, RT 03/RW 07, sebanyak 3 rumah terdampak rusak sedang dengan jumlah jiwa 14 orang. “Serta di Kampung Lebak Sari, RT 04/RW 08, dilaporkan 4 rumah terdampak rusak sedang dengan jumlah jiwa sebanyak 10 orang,” ujarnya.

“Tim PUSDALOPS BPBD Kabupaten Sukabumi, telah berkoordinasi dengan aparat desa setempat, relawan, dan instansi terkait untuk melakukan asesmen cepat, evakuasi pohon tumbang, serta upaya penanganan darurat lainnya. Kami juga mengumbau kepada masyarakat agar tetap wasapada,” pungkasnya.