ARAHBICARA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, mengusung tema Mayeung Pageuh Balarea” dalam pameran Pembangunan Ekonomi 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA), pada Bappeda Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, saat dihubungi melalui saluran telepon, Jumat (17/5/2024).

“Mayeung Pageuh Balarea” maksudnya yaitu Mayeng yang berarti terus menerus bergerak, tanpa henti mengisyaratkan bahwa semangat ekonomi dan pembangunan di Indonesia terus bergeliat, Pageuh artinya makin erat dan Balarea artinya dalam semangat kolaborasi bersama,” ujarnya.

Dengan tema konsepnya, menghubungkan 5 (lima) unsur kekuatan dalam pengembangan industri kreatif (Pentahelix). Kolaborasi tersebut, dibutuhkan agar kerja-kerja ekonomi kreatif (ekraf) dapat berkembang baik, tambahnya.

Pameran pembangunan ekonomi lanjut Erni, tentunya memiliki tujuan dan sasaran, diantaranya, meningkatnya kuantitas kegiatan kreatif di Kota Sukabumi, terlibatnya unsur Pentahelix dalam pengembangan sektor ekraf, meningkatnya jumlah wisatawan di Kota Sukabumi.

“Kemudian, meningkatnya juga nilai perputaran ekonomi Kota Sukabumi, serta terdatanya jumlah pelaku ekraf di Kota Sukabumi,” kata Erni.

Masih kata dia, pihaknya akan membuka tenant ekonomi kreatif khas Kota Sukabumi dengan kriteria khusus. Makanya, Erni juga akan mengundang perwakilan setiap kecamatan untuk memamerkan kuliner unggulannya dalam event pameran pembangunan ekonomi nanti.

“Kita nanti akan buka pendaftaran nya. Tapi, nantinya juga panitia memiliki hak untuk memilih produk berdasarkan kebutuhan acara, ketersediaan lapak, dan kelengkapan administrasi yang dipersyaratkan ketika mendaftar,” tandasnya.

Selain itu kata dia, di kegiatan pameran akan ada konferensi kreatif dengan pemangku kebijakan, dalam membahas mengenai kebijakan dan strategi akselerasi pengembangan ekonomi kreatif dengan tujuannya, identitas kota kreatif, Best Case Kota Kreatif Dunia (Jejaring UCCN), serta Sukabumi menuju kota kreatif dunia.

“Makanya, akan digelar juga diskusi para komite ekonomi kreatif se-Jawa Barat. Kami berharap, rencana pameran pembangunan ekonomi kreatif ini berjalan sesuai dengan harapan semua,” jelas Erni.

Reporter: Ikram // Redaktur: Usep Mulyana