ARAHBICARA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, tengah melakukan inventarisasi
data dan informasi seputar perkembangan harga barang dan jasa guna mengendalikan inflasi.

Demikian disampaikan Kepala Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam, pada Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, Erni Agus Riyani, Rabu (20/3/2024).

“Untuk mengendalikan inflasi, kami bersama dinas dan lembaga lainya, akan terus melakukan analisa terhadap sumber atau potensi tekanan, serta melakukan inventarisasi data dan informasi perkembangan harga barang dan jasa secara umum,” kata Erni.

Salah satu penyumbang inflasi month to month pada Februari 2024 di Kota Sukabumi
Kata dia adalah adanya kenaikan harga-harga kebutuhan pokok yang merangkak naik diantaranya, beras, telur ayam ras, minyak goreng, dan rekreasi. Sumber informasi tersebut berasal dari data BPS.

“Menurut data BPS, beberapa komoditas yang dominan memberikan andil terhadap inflasi m-to-m pada Februari 2024, diantaranya, beras, telur ayam ras, minyak goreng, dan rekreasi,” terang Erni.

Dia menambahkan, jumlah inflasi Kota Sukabumi berdasar perhitungan secara month to month (m-to-m) di Februari 2024 mencapai 0,36 persen.

Lain hal secara year on year (y-on-y) mencapai 2.61 persen dari tahun sebelumnya. Artinya, Indeks harga Konsumen (IHK) sebesar 103,06 pada Februari 2023 mengalami kenaikan menjadi 105,75 pada Februari 2024.

Reporter: M. Ikram // Redaktur: Usep Mulyana