ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) menggelar sosialisasi terkait Pelaksanaan Aksi Konvergensi Pencegahan dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2025, Acara ini bertujuan memperkuat koordinasi lintas sektor dalam upaya menekan angka stunting di wilayah Sukabumi. Kamis (15 /5/2025).

Sosialisasi tersebut dibuka oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, pentingnya peran kecamatan sebagai garda terdepan dalam pencegahan stunting.

“Penanganan stunting harus dilakukan secara sistematis dan kolaboratif agar bisa memberikan dampak signifikan bagi kesehatan generasi muda.” katanya.

Berdasarkan data Studi Status Gizi Indonesia, angka prevalensi stunting di Kota Sukabumi sempat mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir. Namun, pada 2024 diperkirakan turun menjadi 16,8 persen, berkat berbagai intervensi yang dilakukan pemerintah.

Surat Edaran Nomor 400.5.7/1685/Bangda dari Kementerian Dalam Negeri memperkenalkan transformasi aksi konvergensi yang bertujuan meningkatkan efektivitas program pencegahan stunting. Pemerintah Kota Sukabumi menyatakan kesiapannya untuk menerapkan petunjuk teknis yang tertuang dalam surat edaran tersebut guna memastikan penanganan stunting berjalan optimal.