ARAHBICARA.COM – Bappeda Kota Sukabumi menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema Evaluasi dan Perencanaan Konsep Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau Publik di Ruang Pertemuan Bappeda, Jalan Sarasa No.9, Cibeureum. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kebijakan pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dalam mengurangi polusi.

FGD ini dipimpin oleh Kepala Bidang Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi, Frendy Yuwono, serta melibatkan unsur akademisi, pemerintah, organisasi profesi, komunitas, dan sektor swasta.

Berbagai isu dibahas dalam forum ini, termasuk kelanjutan fungsi RTH, keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan, serta potensi integrasi RTH sebagai ruang sosial, pendekatan kolaboratif dan berbasis data dalam merancang kebijakan RTH publik.

“Ruang terbuka hijau meningkatkan kualitas lingkungan perkotaan dan kesejahteraan masyarakat tentu setiap kebijakan terkait RTH memiliki dasar ilmiah, legal, dan aspiratif. FGD ini menjadi wadah untuk menyatukan perspektif dan kepentingan semua pihak,” katanya..

Hasil dari FGD ini akan digunakan untuk menyusun rekomendasi kebijakan serta peta jalan pengelolaan RTH publik di Kota Sukabumi ke depan.

FGD berlangsung mendapat berbagai masukan konstruktif mengenai tata kelola lahan, aspek hukum, desain lanskap, serta potensi pemberdayaan masyarakat lokal melalui pemanfaatan RTH.

Acara berlangsung Hari Selasa (10/6/2025) itu dihadiri: Dr. Yuni Sri Wahyuni, M.T. (UMMI), Dr. Ir. Ujang Sehabudin, M.Si. (IPB Sukabumi), Kepala Bidang Tata Ruang DPUTR Kota Sukabumi, Canya Tamara, SH., MH. (Bagian Hukum Setda Kota Sukabumi), Ketua Ikatan Ahli Perencana Kota Sukabumi, Perwakilan Persatuan Insinyur Indonesia Kota Sukabumi, Komunitas masyarakat dan sektor swasta.