ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota Sukabumi melalui Bappeda terus melakukan terobosan dalam meningkatkan kualitas perencanaan pembangunan. Hari ini, Bappeda Kota Sukabumi mengumumkan hasil Rapat Sosialisasi Sistem Musrenbang Artificial Berbasis Spasial Kolaboratif (SMART BASIC) yang telah dilaksanakan pada Selasa (2/9/2025).
SMART BASIC merupakan inovasi digital yang dirancang untuk mendukung proses perencanaan pembangunan daerah berbasis data spasial dan kecerdasan buatan. Sistem ini diharapkan mampu mempercepat proses pengambilan keputusan, meningkatkan transparansi, serta memperkuat kolaborasi antarperangkat daerah.
Kabid Infrastruktur dan Kewilayahan Bappeda Kota Sukabumi, Frendy Yuwono, menjelaskan bahwa SMART BASIC adalah jawaban atas tantangan pembangunan modern.
“Hari ini kami menegaskan kembali bahwa SMART BASIC bukan sekadar aplikasi, melainkan sistem yang akan mengubah cara kita merencanakan pembangunan. Dengan memanfaatkan teknologi spasial kolaboratif, usulan Musrenbang dapat dipetakan lebih jelas dan terukur. Dengan begitu, kebijakan pembangunan akan semakin tepat sasaran dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat,” ungkap Frendy.
Dalam sosialisasi tersebut, hadir sejumlah perwakilan perangkat daerah, termasuk Dinas PUPR, Dishub, DLH, Satpol PP dan Damkar, BPBD, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Dinas Kesehatan, hingga Dinas Kominfo. Kolaborasi lintas sektor ini menjadi kunci agar implementasi SMART BASIC berjalan efektif.
Bappeda Kota Sukabumi menargetkan penerapan SMART BASIC secara bertahap, sekaligus menjadikannya salah satu inovasi unggulan dalam pelayanan publik berbasis teknologi. Sistem ini diharapkan mampu mendukung visi pembangunan Kota Sukabumi yang berkelanjutan, modern, dan adaptif terhadap kebutuhan zaman.
Reporter: Aris L || Redaktur: Rsd.