ARAHBICARA.COM – Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi menghadiri acara Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Cikondang Kecamatan Lembursitu, yang berlangsung baru-baru ini, dihadiri oleh berbagai pihak untuk membahas rencana pembangunan tahun 2026.
Acara yang digelar di aula Kelurahan Cikondang tersebut diikuti oleh sekitar 60 peserta yang terdiri dari Kader Posyandu, PKK, 30 RT, dan 9 RW.
Musrenbang tersebut merupakan bagian dari upaya untuk mengumpulkan dan menyerap berbagai aspirasi masyarakat guna merencanakan pembangunan yang lebih baik dan terarah di wilayahnya masing-masing.
Kepala Desa (Kades) Cikondang, Taufik Muhammad Ikhsan, dalam sambutannya menjelaskan bahwa Musrenbang ini merupakan hasil dari serangkaian kegiatan sebelumnya, yakni rembug warga dan Pra Musrenbang.
“Dari hasil rembug warga pada Pra Musrenbang, kami memprioritaskan dua hal utama, yakni pembangunan drainase dan saluran air (aur), karena masalah banjir yang melanda wilayah kami bulan lalu,” ujar Taufik.
Ia juga mengungkapkan bahwa banjir yang terjadi pada bulan sebelumnya menyebabkan kerusakan pada 15 rumah dengan kerusakan ringan dan 4 rumah rusak berat, yang terletak di RT 08 RW 02.
Dalam kesempatan itu, dia juga meminta perhatian khusus dari.dinas terkait agar segera membangun rumah-rumah warga yang terdampak banjir terutama skala rusak berat.
Pada acara yang sama, hadir pula sejumlah perwakilan dari dinas terkait, antara lain Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR), Kesbangpol, BPBD, DLH, Bappeda, dan Dinsos.
Camat Citamiang, Aries Aryandi, juga turut menyampaikan pentingnya kegiatan Musrenbang ini sebagai sarana untuk merencanakan pembangunan yang berbasis pada kebutuhan dan aspirasi masyarakat. Menurutnya,
Musrenbang merupakan kata dia langkah awal yang penting untuk menyusun perencanaan pembangunan yang lebih baik. “Kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan berulang kali dan selalu dimulai dengan rembug warga serta Pra Musrenbang, yang hasilnya akan menjadi bahan pertimbangan dalam penyusunan rencana pembangunan,” kata Camat Aries.
Aries juga menambahkan bahwa dari hasil rembug warga dan Pra Musrenbang, terdapat sekitar 72 usulan yang disampaikan oleh masyarakat. Namun, setelah dilakukan evaluasi dan penyaringan, hanya ada 5 usulan fisik dan non-fisik yang menjadi prioritas untuk tahun 2026.
“Perencanaan adalah setengah dari keberhasilan pembangunan. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk memastikan pelaksanaan dari usulan yang telah disepakati, sehingga benar-benar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ujar Aries.
Usulan-usulan tersebut kemudian akan direkap oleh Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan dibawa untuk dibahas lebih lanjut dalam Musrenbang tingkat yang lebih tinggi.
Dalam proses Musrenbang ini, partisipasi aktif dari masyarakat sangat diharapkan. Sebab, hasil Musrenbang ini akan menjadi dasar bagi pemerintah untuk menentukan program-program pembangunan yang akan dilaksanakan.
Keterlibatan masyarakat dalam proses ini menjadi hal yang sangat penting untuk memastikan bahwa pembangunan yang dilaksanakan dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat.
“Semoga dengan adanya Musrenbang ini, kita dapat merencanakan pembangunan yang lebih baik dan dapat mengatasi berbagai permasalahan, seperti banjir, yang selama ini menjadi perhatian utama masyarakat Cikondang,” kata Aries.
Redaktur: Usep Mulyana