ARAHBICARA.COM – Dalam upaya memperkuat sinergi lintas sektor menuju ekonomi daerah yang tangguh, inovatif, dan berkelanjutan, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Sukabumi, melalui Bidang Perekonomian dan Sumber Daya Alam (PSDA), menggelar Rapat Koordinasi Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah (TPPED) Tahun 2025–2029, Kamis (16/10/2025), di Ruang Pertemuan Bappeda Kota Sukabumi, Jalan Sarasa No. 9, Kecamatan Cibeureum.

Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk merumuskan arah kebijakan dan strategi pembangunan ekonomi Kota Sukabumi yang berorientasi pada pertumbuhan inklusif dan berdaya saing tinggi.

Rapat koordinasi ini juga merupakan tindak lanjut dari Surat Keputusan Wali Kota Sukabumi Nomor 188.45/269-BAPPEDA/2025 tentang Pembentukan Tim Percepatan Pertumbuhan Ekonomi Daerah Tahun 2025–2029.

Dalam pertemuan tersebut, berbagai instansi lintas sektor hadir untuk menyatukan langkah dalam mengakselerasi pembangunan ekonomi. Agenda ini juga menjadi bagian dari upaya penyusunan dan pemutakhiran data pada portal kendaliekonomi.kemedagri.co.id milik Kementerian Dalam Negeri, yang menjadi basis monitoring dan evaluasi kinerja ekonomi daerah.

Kepala Bidang PSDA Erni Agus Riyani dalam keterangannya menyampaikan bahwa koordinasi lintas sektor merupakan kunci utama untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang merata.

“Melalui forum ini, kami ingin memastikan seluruh pemangku kepentingan memiliki visi dan langkah yang searah. Kolaborasi yang kuat antara pemerintah, dunia usaha, dan masyarakat akan menjadi fondasi utama bagi terwujudnya ekonomi Kota Sukabumi yang produktif dan berkelanjutan,” ujar Erni.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Bappeda akan terus memperkuat mekanisme perencanaan dan evaluasi ekonomi daerah agar program yang dijalankan benar-benar berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Pemerintah Kota Sukabumi dalam menyiapkan peta jalan pertumbuhan ekonomi 2025–2029, dengan harapan dapat menciptakan iklim usaha yang kondusif, mendorong investasi lokal, serta membuka lapangan kerja baru yang berdaya saing.

Repoerter: Aris L Redaktur: Rsd.