ARAHBICARA.COM – Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, menegaskan bahwa pembangunan Kota Sukabumi tidak dapat dilakukan oleh satu lembaga saja, melainkan membutuhkan kolaborasi lintas sektor dan dukungan seluruh elemen bangsa.
“Sukabumi tidak bisa dibangun oleh satu institusi saja. Kolaborasi antara pemerintah kota, provinsi, dan seluruh kementerian di Indonesia menjadi kunci untuk menciptakan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif,” ujar Ayep Zaki usai melakukan audiensi dengan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi, di Gedung Kementerian PPPA, Jakarta Pusat, Selasa (11/11/2025).
Pertemuan tersebut membahas berbagai upaya pemenuhan standar ruang bermain ramah anak serta penguatan layanan perlindungan terhadap perempuan dan anak di Kota Sukabumi. Dalam audiensi itu, Wali Kota memaparkan langkah-langkah Pemkot Sukabumi dalam membangun ekosistem kota yang ramah perempuan dan anak, termasuk rencana sinergi program dengan Kementerian PPPA.
Menurut Ayep Zaki, sinergi lintas kementerian menjadi penting agar setiap kebijakan di daerah memiliki dukungan regulatif dan sumber daya dari pemerintah pusat.
“Kami ingin setiap anak di Sukabumi tumbuh dalam lingkungan yang aman, sehat, dan mendukung tumbuh kembangnya. Begitu pula perempuan harus mendapatkan akses dan perlindungan yang adil dalam setiap aspek kehidupan,” tambahnya.
Sementara itu, Menteri PPPA Arifah Fauzi menyambut positif langkah Pemkot Sukabumi dan menegaskan kesiapan Kementerian untuk memberikan dukungan teknis dan fasilitasi agar program-program perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan di Sukabumi dapat berjalan efektif.
Reporter: Aris. L.
Redaktur: Rsd.

