ARAHBICARA.COM – Rangkaian Milangkala Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Pariwisata terus mematangkan persiapan agenda Touring Ngabumi 2025.

Dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata, Ali Iskandar, tim melakukan kunjungan kerja ke Desa Ciparay, Kecamatan Jampangkulon, untuk meninjau kesiapan lokasi dan memperkuat sinergi dengan masyarakat setempat.

Kunjungan tersebut tidak sekadar memastikan kesiapan teknis pelaksanaan Touring Ngabumi, tetapi juga menjadi ajang memperkuat kolaborasi lintas sektor, terutama dalam pengembangan potensi desa melalui Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Rutilahu dan BUMDes.

Upaya ini sejalan dengan semangat Touring Ngabumi yang tidak hanya berorientasi pada pariwisata, tetapi juga pada pemberdayaan masyarakat dan pelestarian lingkungan.

“Konsep Touring Ngabumi tahun ini bukan sekadar wisata berkendara motor. Kita ingin menghadirkan pengalaman perjalanan yang bermakna menyatu dengan alam, menumbuhkan empati sosial, dan memberikan kontribusi nyata bagi warga desa,” ujar Ali Iskandar, Selasa (21/10/2025).

Agenda Touring Ngabumi sendiri dijadwalkan berlangsung pada 25–26 Oktober 2025 dengan mengusung tema “Sukabumi Ngabumi 2025”. Kegiatan ini akan melibatkan para pencinta touring roda dua, komunitas wisata, hingga pegiat sosial yang ingin turut serta membangun Sukabumi dari desa.

Selain menikmati keindahan panorama alam selatan Sukabumi, peserta Touring Ngabumi juga akan berpartisipasi dalam kegiatan sosial seperti membantu perluasan akses air bersih melalui program SPAM Rutilahu dan mendukung penguatan ekonomi desa lewat BUMDes.

Pemilihan Desa Ciparay sebagai salah satu titik kegiatan bukan tanpa alasan. Wilayah ini memiliki lanskap alam yang menawan dan potensi besar dalam pengembangan wisata berbasis masyarakat. Selain itu, desa tersebut menjadi bagian dari program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) serentak se-Kabupaten Sukabumi yang baru saja diluncurkan Bupati Sukabumi, H. Asep Japar Andreas, pada 26 September 2025.

Dengan semangat kolaboratif dan semarak HJKS ke-155, Touring Ngabumi 2025 diharapkan menjadi momentum kebangkitan wisata berbasis pemberdayaan masyarakat menggabungkan antara petualangan, kepedulian sosial, dan kecintaan terhadap bumi Sukabumi.

“Kami ingin Touring Ngabumi menjadi simbol gotong royong lintas komunitas, di mana wisata tidak hanya memanjakan mata, tapi juga menyejukkan hati dan membawa manfaat bagi masyarakat lokal,” tambahnya.

Melalui kegiatan ini, Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi berharap semangat Sukabumi Ngabumi 2025 dapat menumbuhkan kesadaran kolektif untuk menjaga lingkungan dan menggerakkan potensi desa menuju Sukabumi yang lebih maju, lestari, dan berdaya saing.

Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.