ARAHBICARA.COM – Kampung Ekowisata Sukagalih di Desa Cipeuteuy, Kabupaten Sukabumi, resmi dibuka. Peresmian ini menjadi bukti kolaborasi antara pemerintah desa, Kelompok Tani Hutan (KTH), Karang Taruna, AKSARA, Yayasan KEHATI, dan sejumlah mitra lainnya dalam mengembangkan kawasan wisata berbasis alam dan pemberdayaan masyarakat.
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menyambut baik pembukaan kampung ekowisata ini. Menurutnya, Sukagalih bisa menjadi contoh pengembangan wisata yang tidak hanya menarik secara visual, tapi juga ramah lingkungan dan berkelanjutan.
“Kampung Ekowisata Sukagalih adalah bukti bahwa kolaborasi bisa melahirkan destinasi wisata yang indah dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini langkah penting untuk memperkuat pariwisata ekologis di Sukabumi,” ujar, Senin (1/12/2025).
Acara peresmian dihadiri lebih dari 80 peserta dari berbagai kalangan, termasuk pemerintah, akademisi, komunitas lingkungan, pelaku wisata, dan pemuda desa. Sejumlah potensi lokal turut ditampilkan, seperti hutan yang masih terjaga, jalur wisata alam (eco-tour), produk UMKM, hingga pertunjukan seni budaya khas Sukagalih.
Ali menegaskan, Dinas Pariwisata akan terus mendorong pengembangan ekowisata di berbagai wilayah sebagai bagian dari strategi pariwisata berkelanjutan.
“Kami harap Sukagalih jadi inspirasi bagi desa-desa lain. Ekowisata bukan cuma soal keindahan, tapi juga bagaimana menjaga alam dan meningkatkan kesejahteraan warga,” tambahnya.
Dibukanya Kampung Ekowisata Sukagalih, Desa Cipeuteuy diharapkan bisa semakin dikenal sebagai destinasi wisata alam dan budaya yang ramah pengunjung dan punya daya saing.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

