ARAHBICARA.COM – Menyambut periode libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2026), Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi mengeluarkan imbauan resmi kepada seluruh pemangku kepentingan pariwisata agar meningkatkan kesiapan layanan serta keamanan di seluruh destinasi wisata. Langkah ini bertujuan menciptakan suasana berlibur yang aman, nyaman, dan berkesan bagi para wisatawan.
Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Ali Iskandar, menegaskan bahwa momen libur panjang kerap menjadi puncak kunjungan wisata sehingga seluruh pelaku usaha perlu meningkatkan profesionalitas.
“Kami mengajak seluruh pelaku pariwisata, pengelola destinasi, serta asosiasi wisata untuk bersama-sama menghadirkan layanan terbaik. Mulai dari keramahan pelayanan, kesiapan fasilitas, hingga menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan destinasi,” ujar Ali Iskandar, Senin (1/12/2025).
Menurutnya, kelancaran arus wisata juga menjadi perhatian utama. Pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk memastikan kondisi lapangan siap menerima lonjakan pengunjung.
“Kami memastikan kesiapan fasilitas umum, sanitasi, jalur transportasi lokal, keamanan, serta kelancaran arus kunjungan di titik-titik wisata. Ini dilakukan bersama lintas instansi agar wisatawan merasa nyaman dan terlayani,” tambahnya.
Ali Iskandar juga menekankan pentingnya menjaga citra pariwisata daerah. Para pelaku usaha diminta bertanggung jawab menjaga etika bisnis, transparansi harga, serta keterbukaan informasi kepada wisatawan.
“Setiap pelaku usaha harus menjaga kepercayaan wisatawan. Jangan memanfaatkan kelonggaran masa wisata untuk menaikkan harga secara tidak wajar atau memberikan layanan yang tidak sesuai. Reputasi pariwisata Kabupaten Sukabumi adalah milik kita bersama,” tegasnya.
Selain aspek pelayanan, Dinas Pariwisata juga menggarisbawahi pentingnya kelestarian lingkungan. Wisata yang berkesan tidak hanya mengandalkan keindahan alam, namun juga perilaku ramah lingkungan dari para pengunjung maupun pelaku usaha.
“Kami berharap destinasi tetap bersih dan lestari. Mari bersama menjaga alam Sukabumi agar tetap menjadi tujuan wisata yang menarik dalam jangka panjang,” tutur Ali Iskandar.
Melalui koordinasi terpadu dengan pemerintah kecamatan, pengelola destinasi, komunitas wisata, hingga lembaga keamanan, Dinas Pariwisata optimistis libur Nataru 2026 akan berlangsung kondusif dan memberikan pengalaman terbaik bagi wisatawan.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

