ARAHBICARA.COM– Sekretaris Daerah Kabupaten Sukabumi, H. Ade Suryaman, bersama jajaran dinas terkait mengikuti Asistensi dan Monitoring Evaluasi Universal Coverage Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek) yang digelar oleh Dirjen Bina Bangda Kemendagri RI secara virtual dari Command Center Setda Palabuhanratu, Jumat (16/5/2025).

Kegiatan ini bertujuan untuk ketepatan target pembangunan nasional bidang jaminan sosial ketenagakerjaan sesuai dengan UU Nomor 59 Tahun 2024 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025–2045.

Direktur SUPD IV Kemendagri, Dr. Paudah, M.Si, menyampaikan bahwa program Jamsosnaker bertujuan memberikan rasa aman kepada pekerja, sehingga dapat lebih fokus meningkatkan produktivitas kerja.

Menanggapi hal ini, Sekda Sukabumi, Ade Suryaman mengungkapkan, bahwa sebagian besar pegawai non-ASN di Kabupaten Sukabumi telah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan.

“Sebetulnya kalau di Kabupaten Sukabumi sudah masuk semua, sudah terdata dan dibayarkan,” ujarnya.

Namun, Sekda mengakui masih ada kelompok pegawai rentan yang belum terjangkau, sehingga Pemda Sukabumi tengah mengevaluasi data dan menyusun rencana bersama Dinas Tenaga Kerja serta instansi keuangan daerah untuk memperluas cakupan kepesertaan.

“Kami akan menelusuri dengan program BPJS Kesehatan. Sesuai arahan Presiden, semua pekerja miskin ekstrem harus terdata dan dibiayai sesuai kemampuan fiskal daerah,” tandasnya.