ARAHBICARA.COM – Musrenbang Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh Kota Sukabumi, memprioritaskan pembangunan infrastruktur fisik untuk menopang daerah yang rawan bencana seperti di RW 03 dan Perumahan Tanjungsari. Hal itu disampaikan Lurah Karangtengah, Heri Purnomo, Kamis (12/12/2024).
“Karangtengah memiliki potensi risiko bencana, sehingga infrastruktur dasar seperti pentaludan sangat penting untuk meningkatkan ketahanan wilayah,” ujar Heri. Ia juga menjelaskan bahwa selain infrastruktur, penguatan ketahanan bencana akan menjadi fokus utama dalam pembangunan tahun mendatang,” kata Heri.
Program-program yang diusulkan pada Musrenbang kali ini melanjutkan hasil nyata dari perencanaan tahun sebelumnya, seperti pembangunan pentaludan dan perbaikan jalan lingkungan yang sudah dilaksanakan di beberapa wilayah.
Selain itu, program pembangunan rumah tidak layak huni (rutilahu) serta MCK dan sanitasi berbasis masyarakat juga telah berhasil direalisasikan. Harapannya, dengan usulan tersebut, Kelurahan Karangtengah dapat semakin berkembang dan masyarakatnya lebih mandiri dalam menghadapi tantangan masa depan.
Acara tersebut juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait, seperti Dinas PUTR, DLH, Dishub, dan Bappeda, yang memberikan perhatian terhadap usulan-usulan yang disampaikan.
Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan masyarakat, diharapkan usulan-usulan pembangunan dapat dilaksanakan dengan efektif dan memberikan dampak positif bagi kemajuan Kelurahan Karangtengah serta Kecamatan Gunungpuyuh secara keseluruhan.
Di waktu yang sama Kelurahan Karangtengah menggelar Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) sebagai bagian dari proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) untuk tahun 2026.
Acara ini bertujuan untuk mengumpulkan usulan prioritas pembangunan dari masyarakat, baik dalam aspek fisik maupun non-fisik, dengan mengacu pada pedoman yang dikeluarkan oleh Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda). Kegiatan ini mengundang partisipasi aktif warga dan berbagai pemangku kepentingan setempat.
Lurah Karangtengah, Heri Purnomo, mendapat dukungan dari tiga legislator, dia juga menyampaikan bahwa ada lima usulan prioritas untuk sektor fisik, di antaranya pembangunan jalan lingkungan dan pentaludan, terutama di area yang rawan bencana.
Kehadiran tiga anggota DPRD yang berasal dari berbagai partai politik, yaitu Agus Samsul dari PKB, Sahat Simangunsong dari Nasdem, dan Abdul Kohar dari PKS, mencuri perhatian dalam Musrenbang Kelurahan Karangtengah.
Ketiganya berkomitmen untuk menjadi penghubung antara masyarakat Karangtengah dan forum-forum legislatif guna memperjuangkan usulan-usulan pembangunan yang diajukan guna memperjuangkan usulan-usulan pembangunan yang diajukan.
“Kami akan berkolaborasi untuk memastikan bahwa aspirasi masyarakat dapat terwujud dalam kebijakan dan program pembangunan,” kata Agus Samsul.
Redaktur: Usep Mulyana