ARAHBICARA.COM – Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) mengundang Penjabat Wali Kota Sukabumi, Kusmana Hartadji atau biasa disapa Kang Tutus membuka acara coffee morning yang digelar di Rumah Makan Mokopi, di Jalan Lingkar Selatan, Jumat (11/10/2024).
Turut mendampingi Kepala Bappeda Asep Suhendrawan dan Kadisdikbud Punjul Saepul Hayat, Kadiskomimfosan Rahmat Sukandar, KPU, PUTR, Kesbangpol, Dinkes, BPSDM dan BPJS Ketenagakerjaan serta perwakilan media cetak, online dan elektronik.
.
Kusmana menyatakan tentang pentingnya kolaborasi antara berbagai pihak dalam menjalankan pemerintahan yang transparan dan akuntabel. Selain itu dibutuhkan netralitas media dalam menghadapi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Hadir dalam acara tersebut, Pj Sekda Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, Kadiskominfo Rahmat Sukandar, Kepala Bappeda Asep Suhendrawan, serta sejumlah pejabat dari Dinas PUTR, Dinas Kesehatan, KPU, Kesbangpol, dan Inspektorat.
Kusmana Hartadji menyampaikan bahwa kolaborasi antara semua Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Kota Sukabumi sudah berjalan dengan baik dan menjadi bukti bahwa kerja sama ini penting dalam memajukan daerah. “Saya hanya memberikan kata pendahuluan, secara teknis nanti akan dijelaskan oleh masing-masing pimpinan di tingkat SKPD,” ujar Kusmana.
Dalam arahannya Kusmana menekankan pentingnya media sebagai kontrol sosial dalam pemerintahan. Ia menyebut bahwa publikasi yang transparan merupakan cara untuk menjelaskan segala kegiatan yang dilakukan oleh pemerintah, sehingga masyarakat bisa memahami dan mengawasi jalannya pemerintahan dengan lebih baik.
Kusmana juga menjelaskan tentang penerapan konsep pentahelix yang mengkolaborasikan lima elemen penting dalam pembangunan daerah, yaitu akademisi, bisnis, komunitas, pemerintah, dan media. Kolaborasi ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi perkembangan Kota Sukabumi, serta mendukung terciptanya pemerintahan yang lebih baik.
Terkait dengan Pilkada 2024, Kusmana mengingatkan agar pelaksanaan pilkada berjalan dengan kondusif dan damai. Ia berharap tidak ada perselisihan antar calon maupun di dalam tim sukses.
“Pilkada harus membawa kedamaian, bukan menjadi ajang saling menjatuhkan dan menyebarkan kampanye hitam,” ujarnya. Kusmana juga mengingatkan agar para tim pemenangan dan calon kepala daerah dapat fokus pada visi dan misi masing-masing, bukan justru merusak citra calon lainnya.
Sementara itu, Kadiskominfo Kota Sukabumi, Rahmat Sukandar, mengimbau agar dalam menjalankan tugas jurnalistik, wartawan mencontoh Rasul dengan mengedepankan kerjasama dan gotong royong dalam membahagiakan warga. “Pilkada harus membawa kesejukan, bukan menjadi ajang saling menyudutkan antar calon,” tegas Rahmat.
Rahmat juga mengapresiasi tingkat partisipasi masyarakat dalam Pemilu sebelumnya, yang tercatat mencapai 81 persen. Ia berharap, partisipasi masyarakat dalam Pilkada November mendatang bisa lebih tinggi lagi, sehingga proses demokrasi dapat berjalan dengan sukses dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar diinginkan oleh rakyat.
Kehadiran berbagai pihak dalam acara tersebut menunjukkan pentingnya sinergi antara pemerintah, media, dan masyarakat dalam mewujudkan pemerintahan yang baik dan demokratis. Coffee morning ini menjadi salah satu wadah bagi semua pihak untuk saling berbagi informasi dan mempererat hubungan demi kepentingan bersama.
Redaktur: Usep Mulyana