ARAHBICARA.COM – Dimotori Dhut@ Community, setiap ahad Alun-Alun Desa Sukamulya tidak pernah sepi kegiatan. Komunitas ini tidak hanya fokus pada peningkatan spiritual, tetapi juga kesehatan fisik anggotanya. Sehingga aktivitas yang dilakukan makin berwarna dan sangat inspiratif.

Di bawah bimbingan Hendi, S.IP, founder Dhut@ Community, kegiatan dimulai dengan melaksanakan shalat duha untuk membersihkan dan menyegarkan jiwa. Ini adalah langkah awal untuk menyiapkan diri sebelum melanjutkan aktivitas tadarus Alquran.

Dia mengatakan, usai tadarus, peserta diajak untuk berpartisipasi dalam Senam Sehat. Program ini bertujuan untuk membangun kesehatan fisik sambil menumbuhkan semangat kebersamaan di antara anggota komunitas.

“Melalui ngaji ahadan, kami berupaya menciptakan keseimbangan antara kesehatan fisik dan batiniah,” ujar Hendi, Ahad, (29/9/2024). Komunitas ini percaya bahwa kesehatan jiwa dan raga saling berkaitan dan mendukung satu sama lain.

Selain kegiatan rutin, Dhut@ Community juga menggugah kesadaran untuk menjalankan shalat fardhu, duha, dan tahajud dalam keseharian. Ini merupakan bagian dari upaya memperkuat spiritualitas anggota.

Tak hanya mengutamakan ibadah kata dia, Dhut@ Community juga memanfaatkan seni dan budaya sebagai media dakwah. Dengan pendekatan ini, diharapkan lebih banyak masyarakat yang terlibat dan merasakan manfaatnya.

Melalui program-program yang diusung, Dhut@ Community menunjukkan bahwa kehidupan yang seimbang antara spiritual dan fisik adalah kunci untuk mencapai kesehatan dan kebahagiaan sejati. Setiap Ahad, mereka membuktikan bahwa kebersamaan dan keimanan bisa membangun masyarakat yang lebih sehat dan harmonis.

Redaktur: Usep Mulyana