ARAHBICARA.COM – Keprihatinan terhadap kartu perpustakaan, Dinas Arsip Dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi, menciptakan Satu Kartu Hidupkan Literasi Bersama (SAKHILA).

Kartu tersebut dilaunching dalam pembukaan Sukabumi Expo 2024 di Lapang Cangehgar Palabuhanratu, Jumat (6/9/2024) malam. dengan harapan akan mampu menjadi solusi bagi para pemustaka.

Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi, Aisah, melalui Kepala Bidang Perpustakaan, Yana Chefiana mengatakan, sebelumnya kartu perpustakaan ‘lepek’ tersebut hanya berlaku di perpustakaan kabupaten, sehingga jika ingin meminjam buku di perpustakaan Kota Sukabumi atau Jawa Barat, apalagi di Perpusnas, harus membuat kartu baru.

“SAKHILA itu Satu Kartu Hidupkan Literasi Bersama. Kartu itu sudah terintegrasi dengan kartu SAKTI Perpusnas,” kata Yana, Sabtu (7/9/2024).

“Pemustaka yang telah berganti kartu menggunakan SAKHILA memiliki ragam keuntungan. Di antaranya dapat mengakses e-book milik Perpusnas, dapat meminjam buku di Perpusnas, Dispusipda Jabar, atau mitra lainnya,” sambungnya.

Selain sebagai kartu perpustakaan, SAKHILA juga berfungsi sebagai alat pembayaran seperti e-tol, parkir, LRT, MRT atau KRD, serta pembayaran lainnya. Serta berfungsi sebagai kartu diskon dan beberapa merchant yang telah bekerja sama.

“Semoga kehadiran SAKHILA mampu mendorong minat semua pihak untuk memiliki kartu perpustakaan. Sehingga dapat memperbaiki indeks pembangunan literasi masyarakat dan tingkat kegemaran membaca Kabupaten Sukabumi pada tahun 2024-2025,” tandasnya.

Redaktur: Yandi Candra