ARAHBICARA.COM – Pejabat (PJ) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji, mengatakan, kegiatan Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB) Muhi unggul se-Jawa Barat open 2024, merupakan ajang pembuktian dan aktualisasi diri.

Ha itu disampaikan. Kusmana atau biasa disapa Kang tutus saat membuka kegiatan tersebut di kampus UMMI Kota Sukabumi, Sabtu (22/6/2024).

“LKBB ini menjadi momen yang dinanti nanti untuk bisa diikuti sebagai ajang pembuktian dan aktualisasi diri,” ujarnya.

Dia menambahkan, baris berbaris merupakan bentuk kedisiplinan dan juga merupakan latihan latihan gerak dasar yang diwujudkan dalam rangka menanamkan nilai-nilai dasar agar dapat menumbuhkan sikap sikap disiplin pribadi maupun disiplin kelompok.

“Di dalamnya memuat sikap rasa tanggungjawab, kesatuan, dan persatuan, kekompakan dan kebersamaan, penampilan pribadi yang baik secara perorangan maupun kelompok,” tegasnya.

Kegiatan yang mengusung tema “kita wujudkan semangat berprestasi dan kebersamaan demi kejayaan bangsa di masa depan dalam keadaan sehat wal’afiat, Sejalan dengan apa yang menjadi tema dalam kegiatan kita kali ini, kebersamaan dan berprestasi adalah dua kunci utama yang harus dimiliki dan ditanamkan sejak dini, tambahnya.

Dalam momen tersebut PJ Walikota mengapresiasi kepada UMMI yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan kegiatan LKBB. LKBB ini menjadi suatu yang sangat besar manfaatnya dalam membentuk jiwa dan karakter disiplin terutama bagi kaum kaum muda terpelajar saat ini.

Panitia Pelaksana Siti Ikrimah Mengatakan, kegiatan LKBB Muhi unggul sendiri diikuti puluhan peserta dari beebagai daerah luar kota mulai dari Bogor, Depok hingga Jakarta, Cianjur dan lainnya.

“Alhamdulillah untuk peserta kita banyak sekali, karena kita melombakan dari berbagai tingkatan yakni SD, SMP dan SMA,” ungkap Kepala Sekolah MTS Muhammadiyah Kota Sukabumi Siti Ikrimah.

Menurut perempuan sapaan Teh Iik ini, dalam acara kegiatan LKBB ini dengan melibatkan Hizbul Wathan (HW) Muhammadiyah, Kampus Universitas Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah dan IMM hingga civitas kampus UMMI.

“Untuk tim juri dan penilai kami memang menyiapkan dari khusus yang profesional, karena untuk penilaian lokal ini harus teliti dan ahli,” jelasnya.

Redaktur: Usep Mulyana