ARAHBICARA.COM – Wakil Bupati Sukabumi, H. Iyos Somantri melakukan monitoring gerakan intervensi penurunan angka stunting di Posyandu Melati, Kecamatan Cikakak, Sabtu (22/6/2024). Sebelumnya, Ketua tim percepatan penurunan stunting (TPPS) itu melakukan kegiatan yang sama di Kecamatan Jampangkulon dan Surade.

Adapun yang menjadi sasaran utama program tersebut, yaitu ibu hamil, bayi dan balita serta calon pengantin (Catin). Di Posyandu Melati sebanyak 76 bayi dan balita yang akan dilakukan pengukuran, 13 Ibu Hamil, dan 21 calon pengantin.

Dia menyampaikan, hasil pengukuran prevalensi angka stunting di Kecamatan Cikakak hari ini sebesar 7 persen. Angka tersebut sebagai pembuktian nyata dari gerakan intervensi pencegahan stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga angka ini bisa bertahan dan menjadi pembuktian, sehingga nantinya kita akan menghasilkan data yang valid dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sukabumi,” ujarnya.

Berdasarkan hasil survei kesehatan Indonesia lanjut dia, angka stunting Kabupaten Sukabumi mencapai 27 persen namun realita di lapangan ia menilai bahwa angka stunting Kabupaten Sukabumi dibawah itu.

“Mudah-mudahan dengan adanya gerakan intervensi bisa membuktikan data akurat by name by address,” ujar wabup.

Pemkab Sukabumi menargetkan angka stunting ini bisa menurun hingga 14 persen sesuai target nasional. Oleh karena itu Wabup optimistis akan terus bekerja sama dengan seluruh tim untuk mengentaskan isu stunting di Kabupaten Sukabumi.

“Semoga masyarakat yang menjadi sasaran bisa mendukung program gerakan intervensi pencegahan stunting ini agar datang ke Posyandu,” tandasnya.

Reporter: Ikram // Redaktur: Usep Mulyana