ARAHBICARA.COM – Dalam menghadapi moment Ramadhan 1445 Hijriyah yang bertepatan dengan 2024 Masehi, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan Cikembar, beberapa waktu lalu menggelar rapat koordinasi, untuk menyamakan persepsi untuk menggali sumber-sumber penerimaan zakat.

Hal itu disampaikan Ketua UPZ Cikembar, Ijam Jamaludin, saat ditemui arahbicara.com di kantornya, Senin (4/3/2024).

“Seminggu yang lalu kita melakukan rapat koordinasi dengan berbagai lembaga keagamaan termasuk 10 koordinator UPZ desa, termasuk di dalamnya ketua MUI desa dan lembaga kecamatan desa lainnya untuk menyamakan persepsi untuk penggalian potensi zakat di daerah masing-masing,” kata dia.

Dia menambahkan, saat ini tinggal melakukan penjadwalan dengan melibatkan tim sosialisasi untuk membahas seputar kegiatan tersebut. Tapi kita masih menunggu kupon dari Baznas Kabupaten,” terang Ijam.

Selama ini kata dia, respon dari semua bidang keagamaan sangat positif dan punya ghiroh yang sama dalam menggali sumber-sumber penerimaan zakat.

Masih kata Ijam, saat ini, sedang melakukan penjajakan untuk lebih mengoptimalkan sumber penerimaan dari zakat mall. Karena masih ditemukan ada Ketua DKM yang masih mengelola zakat mal di masjid-masjid yang belum tersentuh oleh Kecamatan maupun Baznas Kabupaten.

Pada prinsipnya ujar dia, pihaknya, tengah mempelajari regulasi tentang zakat mal itu sendiri. Sehingga belum ada kesepakatan antara Baznas Kecamatan dan Baznas Kabupaten.

Pada bagian lain dia menuturkan, UPZ Kecamatan Cikembar masih keterbatasan tenaga. Dimana pengurus UPZ saat hanya tiga orang untuk mengelola kegiatan satu kecamatan. “Kalau harus ada yang stanby di kantor harus memikirkan juga Honorariumnya. Sementara di UPZ itu lebih bersifat sukarela,” ujarnya.

Terpenting kata dia, yang penting dilakukan hari ini adalah menanamkan kepercayaan kepada masyarakat. Sehingga dalam event apa pun UPZ Cikembar selalu tampil untuk menunjukkan eksistensi sebagai salah satu UPZ terbaik.

Reporter: M. Ikram // Redaktur: Usep Mulyana