ARAHBICARA.COM – Pengajian Rutin Sukabumi Mubarokah yang digelar Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Sukabumi memasuki pekan ke-17. Kegiatan yang berlangsung setiap malam Rabu ba’da Isya di Sekretariat MUI Kabupaten Sukabumi ini terus mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat lintas kalangan.
Sekretaris Umum MUI Kabupaten Sukabumi, KH. Ujang Hamdun atau sapa akrab Kiai Uha, menyebut pengajian rutin menjadi wadah kebersamaan umat sekaligus sarana memperdalam pemahaman keagamaan.
“Alhamdulillah, pengajian ini sudah berjalan 17 kali. Konsistensi ini mencerminkan semangat kebersamaan dan keinginan umat untuk terus belajar, berdzikir, serta memperkuat nilai keislaman,” kata Kiai Uha.
Kiai Uha menjelaskan, peserta pengajian tidak hanya berasal dari kalangan ulama dan santri, tetapi juga melibatkan aktivis keislaman, organisasi kepemudaan (OKP), hingga organisasi kemasyarakatan (ormas). Menurutnya, hal ini menunjukkan pengajian MUI mampu menjadi ruang silaturahmi lintas latar belakang.
“Kegiatan ini terbuka untuk umum, khususnya ikhwan. Kami ingin menjadikan pengajian sebagai ruang silaturahmi, ngaji, sekaligus ngopi bersama agar terbangun komunikasi hangat dan persatuan umat,” ujarnya.
Kiai Uha menambahkan, pengajian rutin diharapkan menjadi sarana dakwah yang menyejukkan, memperkuat moderasi beragama, serta mendorong peran aktif umat Islam dalam menjaga persatuan dan kondusivitas masyarakat.
“MUI berkomitmen menghadirkan kegiatan keagamaan yang bermanfaat, inklusif, dan membawa keberkahan bagi Kabupaten Sukabumi,” tutupnya.
Pengajian Rutin Sukabumi Mubarokah direncanakan terus berlanjut sebagai bagian dari upaya MUI membina umat dan memperkuat peran ulama dalam kehidupan sosial kemasyarakatan.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

