ARAHBICARA.COM – Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Mitigasi Risiko Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah bagi aparatur Satuan Polisi Pamong Praja (Sat. Pol PP) dan Pemadam Kebakaran Kota Sukabumi, Selasa (16/12/2025) di Laska Hotel.
Kegiatan ini diikuti oleh 32 aparatur yang membidangi pengelolaan anggaran, aset, serta pengadaan barang dan jasa. Bimtek tersebut bertujuan memperkuat pemahaman aparatur terhadap tata kelola pengadaan yang sesuai regulasi sekaligus meminimalkan potensi risiko hukum dan administrasi.
Dalam sambutannya, Bobby Maulana menegaskan bahwa sektor pengadaan barang dan jasa merupakan area yang memiliki tingkat risiko tinggi dan harus dikelola secara hati-hati.
“Pengadaan barang dan jasa tidak boleh dilakukan asal-asalan. Setiap tahapan harus transparan, akuntabel, dan sesuai aturan, mulai dari perencanaan hingga serah terima pekerjaan,” tegas Bobby.
Ia juga menyoroti pentingnya mitigasi risiko di tengah tantangan efisiensi anggaran tahun 2026. Menurutnya, aparatur dituntut semakin profesional dalam mengambil keputusan agar setiap penggunaan anggaran benar-benar memberi manfaat maksimal bagi masyarakat.
“Efisiensi bukan alasan menurunkan kualitas. Justru di situ dibutuhkan kecermatan, ketertiban administrasi, dan pemahaman regulasi yang kuat,” ujarnya.
Bobby berharap melalui bimtek ini, Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi mampu membangun budaya kerja yang profesional, tertib secara administrasi, serta meningkatkan kualitas pelayanan, khususnya dalam menjaga ketertiban umum dan penanggulangan kebakaran.
“Pelayanan publik harus berjalan efektif, cepat, dan bertanggung jawab. Itu hanya bisa dicapai jika pengelolaan pengadaan dilakukan dengan benar,” pungkasnya.
Reporter: Aris. L.
Redaktur: Rsd.

