ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sukabumi, Bambang Widyantoro, mengapresiasi dan mendukung penuh langkah Relawan Siaga Berbasis Masyarakat (SIBAT) yang melaksanakan sosialisasi Pengurangan Risiko Bencana (PRB) secara door to door di tiga desa, yakni Desa Cidadap, Desa Cisolok, dan Desa Cikahuripan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Program School and Community Resilience (SCR) yang terus digencarkan untuk memperkuat ketahanan sekolah serta komunitas berbasis masyarakat.

Sosialisasi PRB ini dilakukan secara serentak oleh para relawan SIBAT di tiga desa yang menjadi lokasi program. Dalam kegiatan tersebut, para relawan memberikan edukasi kepada warga mengenai potensi ancaman bencana di lingkungan sekitar, langkah mitigasi yang dapat dilakukan, serta pentingnya peran aktif masyarakat dalam membangun budaya sadar bencana.

Selain penyampaian materi, relawan SIBAT juga mempraktikkan langkah-langkah dasar, seperti prosedur evakuasi, penggunaan alat keselamatan sederhana, hingga penyusunan rencana aksi komunitas untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi situasi darurat.

Kepala Dinsos Kabupaten Sukabumi, Bambang Widyantoro, menyampaikan apresiasi tinggi terhadap kiprah para relawan tersebut. Menurutnya, kegiatan seperti ini sangat relevan dan memiliki dampak langsung terhadap peningkatan ketahanan masyarakat.

“Saya sangat mengapresiasi langkah para relawan SIBAT yang terus aktif memberikan edukasi dan pendampingan kepada warga. Sosialisasi PRB ini sangat penting untuk memperkuat kesiapsiagaan masyarakat desa dalam menghadapi potensi bencana,” ujar Bambang, Minggu (7/12/2025).

Ia menambahkan bahwa Dinas Sosial akan terus mendukung sinergi antara relawan, pemerintah desa, dan masyarakat dalam upaya pengurangan risiko bencana. Upaya ini dinilai selaras dengan visi pemerintah daerah dalam menciptakan masyarakat Sukabumi yang tangguh bencana.

“Kami di Dinsos Kabupaten Sukabumi siap mendukung berbagai kegiatan yang memperkuat kapasitas relawan dan masyarakat. Harapan kami, semakin banyak warga yang memahami risiko bencana dan mampu merespons dengan cepat serta tepat,” tambahnya.

Dengan adanya relawan yang aktif dan terlatih, kegiatan sosialisasi diharapkan dapat mendorong terbentuknya komunitas yang lebih siap dalam menghadapi berbagai ancaman bencana di wilayah Kabupaten Sukabumi.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.