ARAHBICARA.COM – Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi kembali menggelar kegiatan literasi berbasis edukasi melalui program Kopi Baper (Komunitas Penikmat Baca Perpustakaan). Kali ini, kegiatan tersebut menghadirkan penyuluhan kesehatan bekerja sama dengan Puskesmas Cisaat dan berlangsung di Perpustakaan Daerah Kabupaten Sukabumi.

Sebanyak 63 orang tua dari Kober Miftahul Huda hadir mengikuti penyuluhan yang dipandu narasumber dari Puskesmas Cisaat, dr. Fairul. Materi yang diberikan berfokus pada pentingnya peran orang tua, khususnya ibu, dalam menjaga kesehatan anak sejak usia dini, mulai dari gizi, kebersihan, pencegahan penyakit, hingga pola hidup sehat sehari-hari.

Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisyah, menyampaikan apresiasinya atas antusiasme peserta serta kolaborasi yang terjalin dengan pihak kesehatan. Ia menegaskan bahwa perpustakaan bukan hanya pusat literasi baca-tulis, tetapi juga ruang edukasi yang mendukung penguatan literasi kesehatan masyarakat.

“Kami sangat mengapresiasi kehadiran para orang tua dalam kegiatan ini. Edukasi kesehatan merupakan bagian penting dari literasi dasar yang harus diketahui masyarakat. Melalui perpustakaan, kami ingin menghadirkan pengetahuan yang bermanfaat dan aplikatif,” ungkap Hj. Aisyah, Kamis (4/12/2025).

Ia menambahkan bahwa kegiatan seperti ini diharapkan mampu meningkatkan kesadaran dan kemandirian masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga.

“Semoga para peserta semakin sadar akan pentingnya kesehatan, lebih berdaya, dan mampu menerapkan pola hidup sehat demi terciptanya keluarga yang Sehat, Kuat, dan Inspiratif, sesuai visi hidup sehat di Kabupaten Sukabumi,” lanjutnya.

Di akhir kegiatan, Hj. Aisyah juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh peserta dan Puskesmas Cisaat atas sinergi yang terbangun.

“Kami berharap kegiatan literasi tematik seperti ini terus berlanjut dan semakin diminati masyarakat. Sampai jumpa di kegiatan literasi berikutnya,” tutupnya.

Kegiatan Kopi Baper ini menjadi bukti bahwa perpustakaan dapat bertransformasi menjadi pusat edukasi multisektor yang memberikan dampak langsung bagi masyarakat.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.