ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman (Perkim) Kabupaten Sukabumi, Sendi Apriadi, menghadiri kegiatan Borderline Economic Summit (BES) 2025 mewakili Bupati Sukabumi.

Forum strategis tingkat regional tersebut turut dihadiri Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) serta Gubernur Jawa Barat yang diwakili Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat.

Acara yang digagas Pemerintah Kabupaten Bogor itu melibatkan 12 kabupaten/kota, terdiri dari 7 kabupaten dan 4 kota yang berbatasan langsung, sebagai langkah memperkuat kolaborasi pembangunan di kawasan perbatasan.

Mengusung tema “Harmonisasi Perencanaan dan Implementasi Percepatan Pertumbuhan Ekonomi di Wilayah Perbatasan”, BES 2025 menjadi ruang koordinasi lintas daerah untuk menyelaraskan arah kebijakan pembangunan, mendorong investasi, serta memperkuat konektivitas dan kerja sama antardaerah.

Kepala Dinas Perkim Kabupaten Sukabumi Sendi Apriadi menegaskan bahwa forum ini menjadi momentum penting untuk mengakselerasi pembangunan kawasan perbatasan yang selama ini membutuhkan perhatian khusus.

“Kabupaten Sukabumi memiliki wilayah perbatasan yang strategis. Melalui BES 2025, kami dapat menyinergikan perencanaan pembangunan dengan daerah lain, khususnya terkait infrastruktur, konektivitas, dan penguatan ekonomi masyarakat perbatasan,” ujar Sendi, Kamis (4/12/2025).

Ia menambahkan bahwa integrasi pembangunan antarwilayah tidak hanya mempercepat pertumbuhan ekonomi tetapi juga memastikan pemerataan fasilitas dasar perumahan dan permukiman.

“Perkim berkomitmen terus mendorong peningkatan infrastruktur permukiman di wilayah perbatasan agar mampu mendukung iklim investasi dan kualitas hidup masyarakat,” pungkasnya.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.