ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali mengikuti penilaian Program Peningkatan Peranan Wanita menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS) tingkat Provinsi Jawa Barat secara virtual. Tahun ini, Kabupaten Sukabumi menargetkan peningkatan prestasi melalui penguatan kolaborasi pentahelix serta pemberdayaan masyarakat di Kampung Ciburial dan Cikarang.

Program P2WKSS menjadi salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan dan keluarga melalui pendekatan pemberdayaan lintas sektor. Tidak hanya terkait peningkatan peran perempuan, program ini juga menyentuh aspek kesehatan, pendidikan, ekonomi, keamanan, dan pembangunan berkelanjutan di tingkat desa.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi, Eki Radiana Rizki, menyatakan dukungan penuh terhadap optimalisasi pelaksanaan program tersebut. Ia menegaskan bahwa BPBD memiliki peran strategis dalam memperkuat ketangguhan desa sebagai bagian dari indikator kesejahteraan masyarakat.

“BPBD Kabupaten Sukabumi mendukung penuh pelaksanaan Program P2WKSS. Pemberdayaan perempuan dan keluarga tidak bisa dipisahkan dari upaya meningkatkan ketangguhan desa terhadap bencana. Masyarakat yang berdaya adalah masyarakat yang tangguh,” ujar Eki, Selasa (2/12/2025).

Menurutnya, berbagai kegiatan edukasi, peningkatan kapasitas masyarakat, serta pembangunan lingkungan yang aman dan sehat di wilayah sasaran P2WKSS selaras dengan agenda BPBD dalam membangun desa siaga bencana.

“Program ini membuka ruang kolaborasi yang sangat luas. Melalui pendekatan pentahelix—pemerintah, masyarakat, akademisi, dunia usaha, dan media—kita bisa menghadirkan perubahan nyata. BPBD siap berkontribusi, baik dalam mitigasi bencana, peningkatan literasi kebencanaan, maupun penguatan kesiapsiagaan di keluarga,” tambah Eki.

Melalui Program P2WKSS, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap lahir inovasi dan perubahan berkelanjutan yang mendukung peningkatan kualitas hidup perempuan. Selain itu, program ini diharapkan memperkuat pembangunan desa secara terpadu.

Eki Radiana Rizki menegaskan bahwa ketahanan keluarga menjadi fondasi utama dari ketahanan masyarakat secara keseluruhan. “Ketika keluarga kuat, desa akan kuat. Ketika desa kuat, maka daerah pun menjadi lebih tangguh dan siap menghadapi berbagai tantangan, termasuk potensi bencana,” ujarnya.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bersama-sama menyukseskan program P2WKSS tahun 2025 ini agar Kabupaten Sukabumi mampu meraih prestasi terbaik di tingkat Jawa Barat.

Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.