ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi terus memperkuat langkah menuju swasembada pangan nasional, terutama melalui percepatan pencapaian Luas Tambah Tanam (LTT) Padi), perluasan pertanaman padi gogo, optimalisasi lahan, serta penguatan Brigade Pangan yang berisi berbagai dukungan pemerintah seperti alsintan, benih, pupuk dan berbagai saprodi lain.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, H. Aep Majmudin, menegaskan bahwa Kabupaten Sukabumi berkomitmen penuh mendukung target pemerintah pusat. Menurutnya, seluruh jajaran pertanian di daerah telah digerakkan secara maksimal untuk mengejar target dalam waktu yang sesingkat-singkatnya.
“Kami di Sukabumi bergerak cepat. Setiap penyuluh, petugas lapangan, hingga kelompok tani terus kami dorong untuk melakukan percepatan tanam. Program swasembada pangan ini target nasional, dan Sukabumi siap menjadi kontributor besar,” tegas H. Aep Majmudin, Jum’at (21/11/2025).
Program swasembada pangan ini juga mendapat pendampingan langsung dari Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTTPP) Kementerian Pertanian. Pusat ini bertugas mengawal, membina, serta mengawasi pelaksanaan teknis di lapangan.
H. Aep Majmudin menyebutkan bahwa hadirnya PVTTPP membantu memastikan pelaksanaan di daerah berjalan sesuai standar dan mampu mempercepat pencapaian target.
“Pendampingan dari Kementan melalui PVTTPP sangat membantu kami di daerah. Pengawasan yang ketat membuat upaya percepatan tanam lebih terarah dan efektif,” ujarnya.
Hingga November 2025, realisasi LTT Padi Kabupaten Sukabumi mencapai 169.697 hektare, atau 78,40 persen dari target nasional sebesar 216.456 hektare.
Aep menjelaskan bahwa capaian ini sangat menggembirakan karena menunjukkan tren peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya.
“Capaian LTT kita bagus, progresnya terus naik. Ini hasil kerja keras petani, penyuluh, dan seluruh unsur pertanian,” katanya.
Berdasarkan data BPS dan perhitungan internal, produksi padi pada periode November–Desember 2025 diprediksi kembali meningkat, sehingga Sukabumi berpotensi menjadi wilayah surplus pangan terbesar di Jawa Barat.
Sebagai bentuk evaluasi dan apresiasi terhadap para penyuluh, Kepala Pusat PVTTPP menyelenggarakan Rapat Koordinasi Kinerja Program Swasembada Pangan pada Kamis (20/11/2025) di Aula Pondok Modern Assalam Putri, Warungkiara.
Rakor dihadiri penyuluh, petugas pertanian, dan unsur pemerintah daerah. Dalam forum itu, kinerja penyuluh mendapatkan apresiasi karena dinilai berhasil mengamankan produksi dan menjaga ritme percepatan tanam sepanjang tahun 2025.
H. Aep Majmudin memastikan bahwa Pemkab Sukabumi terus menyalurkan berbagai dukungan, mulai dari Alsintan modern, Benih unggul, Pupuk bersubsidi dan Pendampingan lapangan intensif.
“Kami siapkan setiap instrumen untuk mengoptimalkan produksi. Target 100 persen swasembada 2025 harus kita capai bersama,” tegas Aep.
Dengan performa LTT yang terus meningkat dan proyeksi produksi yang stabil, Kabupaten Sukabumi optimistis mampu menjadi salah satu daerah penopang utama ketahanan pangan Jawa Barat maupun nasional.
“Sukabumi siap menjadi lumbung pangan. Kami hanya butuh menjaga ritme percepatan dan memastikan bantuan tepat sasaran,” pungkas Aep.
Reporter: Jowel
Redaktur: Rsd.

