ARAHBICARA.COM – Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disdagin) Kabupaten Sukabumi kembali merilis hasil pemantauan harga bahan kebutuhan pokok dan barang penting di sejumlah pasar tradisional. Pembaruan data dilakukan untuk periode 14 November 2025 dan 17 November 2025 sebagai bagian dari upaya memastikan kestabilan harga menjelang akhir tahun.
Berdasarkan laporan resmi tersebut, sejumlah komoditas tercatat mengalami perubahan harga, baik kenaikan maupun penurunan tipis. Untuk komoditas beras, jenis beras medium pada 14 November tercatat berada di harga Rp13.158 per kilogram, sementara pada 17 November naik menjadi Rp13.200 per kilogram. Beras premium masih stabil di Rp14.392 per kilogram pada kedua tanggal tersebut.
Komoditas gula pasir juga stabil, tercatat di angka Rp17.708 per kilogram pada dua periode pemantauan. Minyak goreng jenis curah terpantau berada di harga Rp19.333 per kilogram, sedangkan kemasan minyakita stabil di Rp17.542 per liter.
Untuk tepung terigu merek Bogasari Segitiga Biru, harga tetap di Rp12.750 per kilogram, sementara kacang kedelai impor juga stabil di kisaran Rp13.214 per kilogram.
Komoditas protein hewani seperti daging sapi kualitas satu mengalami sedikit kenaikan dari harga Rp130.556 per kilogram pada 14 November menjadi Rp131.111 per kilogram pada 17 November. Untuk daging ayam broiler, harga masih berada di kisaran Rp37.167 per kilogram pada 14 November dan mengalami sedikit kenaikan menjadi Rp37.667 per kilogram pada 17 November.
Komoditas telur ayam broiler stabil di kisaran Rp30.083 per kilogram. Untuk jenis cabai, cabai merah besar mengalami penurunan harga dari Rp65.000 per kilogram menjadi Rp64.167 per kilogram, sementara cabai rawit hijau naik tipis dari Rp27.667 per kilogram menjadi Rp28.417 per kilogram.
Harga bawang merah pada 17 November berada di angka Rp40.917 per kilogram, naik tipis dari Rp40.500 per kilogram pada 14 November. Bawang putih honan turun dari Rp35.600 per kilogram menjadi Rp35.000 per kilogram.
Komoditas ikan segar, khususnya ikan kembung, tercatat stabil pada harga Rp44.889 per kilogram. Susu kental manis Frisian Flag tetap berada pada harga Rp12.792 per kaleng. Kacang tanah stabil di Rp27.917 per kilogram, sedangkan kentang berada di harga Rp16.583 per kilogram pada 17 November, naik sedikit dari Rp16.500 per kilogram pada 14 November.
Untuk kebutuhan cepat saji, mie instan rasa kari ayam juga stabil dengan harga Rp3.825 per bungkus.
Disdagin Kabupaten Sukabumi menyampaikan bahwa pemantauan harga secara berkala ini penting untuk memastikan stabilitas pasokan serta sebagai langkah antisipasi gejolak harga di pasar. Laporan ini ditandatangani langsung oleh Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting, H. Usep Setiawan, S.Pd.I., MM, pada dua periode tersebut.
Dengan kondisi harga yang relatif terkendali, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat tetap berjalan stabil menjelang momentum akhir tahun..
“Perubahan harga yang terjadi masih berada dalam batas wajar, sementara stok kebutuhan pokok di Kabupaten Sukabumi dinilai aman,” jelasnya.
Ia juga menambahkan bahwa koordinasi dengan para pelaku pasar, distributor, serta perangkat teknis lainnya terus diperkuat untuk mencegah terjadinya lonjakan harga yang tidak wajar, terutama menjelang masa-masa meningkatnya kebutuhan masyarakat.
Disdagin Kabupaten Sukabumi memastikan akan terus memberikan informasi yang akurat dan transparan kepada masyarakat. Melalui laporan ini, masyarakat diharapkan dapat mengetahui perkembangan harga kebutuhan pokok di pasaran dan dapat mengambil keputusan pembelian secara lebih bijak.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

