ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi kembali menunjukkan komitmennya dalam mengangkat potensi kopi lokal melalui Festival Kopi Sukabumi 2025 yang resmi dibuka oleh Bupati Sukabumi H. Asep Japar, didampingi Wakil Bupati H. Andreas, di Gedung Promosi dan Pusat Pengembangan IKM, Jalan KH. Anwari, Desa Citepus, Kecamatan Palabuhanratu.
Mengusung tema “Ngopi Berkah”, kegiatan ini menghadirkan nuansa berbeda dengan menggabungkan sentuhan budaya, perdagangan, dan inovasi industri. Selama satu hari penuh, tercatat 20 stan kopi dari berbagai kecamatan ikut berpartisipasi. Mereka menampilkan cita rasa kopi khas Sukabumi serta ragam kreasi olahan kopi dari para pelaku UMKM hingga komunitas pecinta kopi.
Bupati Asep Japar menyampaikan apresiasi mendalam atas terselenggaranya festival ini. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar ajang promosi, tetapi ruang kreatif bagi para pegiat kopi untuk saling berkolaborasi dan mengembangkan industri kopi lokal.
“Kabupaten Sukabumi bukanlah pemain baru di industri kopi. Pada masa kolonial, biji kopi dari daerah ini dikenal sebagai emas hitam atau Black Gold. Ini adalah warisan sekaligus standar mutu tinggi yang terus kita jaga,” ujarnya, Jum’at (14/11/2025).
Bupati menegaskan bahwa Pemerintah Daerah berkomitmen mendukung pengembangan industri kopi di Kabupaten Sukabumi, agar keberadaannya berdampak langsung pada peningkatan kesejahteraan petani serta penguatan ekonomi daerah.
“Saya instruksikan kepada seluruh kepala perangkat daerah, BUMD, maupun perusahaan swasta untuk secara periodik membeli, menggunakan, dan menyajikan kopi olahan IKM lokal Sukabumi,” tegasnya.
Festival Kopi Sukabumi 2025 yang di gelar Kamis (13/11/2025).diharapkan menjadi langkah konkret dalam mengukuhkan Sukabumi sebagai salah satu daerah penghasil kopi berkualitas tinggi di Indonesia. Selain menjadi wadah promosi, kegiatan ini juga menjadi momentum memperkuat identitas kopi Sukabumi agar mampu bersaing di pasar nasional bahkan internasional.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

