ARAHBICARA.COM – Dalam momentum peringatan Hari Pahlawan Nasional 10 November 2025, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Boyke Martadinata, dan Sekretaris Masyikur Alawi menyampaikan pesan mendalam tentang makna kepahlawanan di era modern, khususnya dalam dunia kesehatan.
Menurutnya, perjuangan para tenaga kesehatan merupakan bentuk nyata pengabdian yang sejalan dengan semangat para pahlawan bangsa.
Boyke menegaskan, semangat perjuangan para pahlawan harus terus hidup dalam setiap langkah pengabdian tenaga medis dan seluruh jajaran Dinas Kesehatan. Saat ini, medan perjuangan bukan lagi di medan perang, tetapi di ruang-ruang pelayanan kesehatan, di desa terpencil, dan di tengah masyarakat yang membutuhkan pertolongan.
“Para tenaga kesehatan, baik dokter, perawat, bidan, maupun relawan, adalah pahlawan masa kini. Mereka berjuang menyelamatkan nyawa tanpa pamrih, menghadapi tantangan di lapangan yang tidak kalah berat dengan perjuangan para pahlawan kemerdekaan,” ujar Boyke di Kantor Dinkes Kabupaten Sukabumi, Senin (10/11/2025).
Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi terus berkomitmen untuk menghadirkan pelayanan kesehatan yang berkualitas, merata, dan berkeadilan. Upaya tersebut merupakan wujud nyata pengamalan nilai-nilai kepahlawanan yaitu berjuang untuk kepentingan masyarakat, bukan kepentingan pribadi.
“Semangat kepahlawanan itu kami wujudkan dengan memperkuat pelayanan di tingkat Puskesmas, mendorong inovasi kesehatan berbasis masyarakat, serta memastikan akses layanan bagi masyarakat di wilayah terpencil tetap terpenuhi,” tambahnya.
Boyke juga menyoroti pentingnya menumbuhkan semangat gotong royong dalam bidang kesehatan. Ia menilai, pahlawan masa kini adalah mereka yang mampu menebarkan empati dan kepedulian terhadap sesama, baik dalam pencegahan penyakit, penanganan gizi buruk, hingga upaya menjaga kebersihan lingkungan.
“Kita semua bisa menjadi pahlawan. Tidak harus berseragam medis, tapi dengan tindakan sederhana, seperti menjaga kebersihan, membantu lansia mendapatkan pelayanan kesehatan, atau mendukung program imunisasi anak. Itu semua bagian dari perjuangan,” jelasnya.
Boyke mengajak seluruh insan kesehatan di Kabupaten Sukabumi untuk menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat integritas dan dedikasi dalam bekerja. Ia menegaskan bahwa pengabdian di bidang kesehatan adalah perjuangan panjang yang membutuhkan ketulusan dan semangat tanpa henti.
“Kita tidak berperang dengan senjata, tetapi dengan ilmu, keikhlasan, dan komitmen untuk menolong sesama. Itulah bentuk perjuangan zaman sekarang melawan penyakit, kebodohan kesehatan, dan ketidakpedulian sosial,” ucapnya penuh makna.
Menutup pesannya, Boyke berharap semangat kepahlawanan dapat terus tumbuh di hati setiap insan kesehatan dan masyarakat Sukabumi. Ia menegaskan bahwa dengan kerja bersama dan tekad kuat, Kabupaten Sukabumi dapat menjadi daerah yang lebih sehat, sejahtera, dan berdaya saing.
“Mari kita lanjutkan perjuangan para pahlawan dengan cara kita masing-masing. Dalam bidang kesehatan, setiap langkah kecil untuk menyehatkan masyarakat adalah bukti nyata bahwa semangat kepahlawanan masih hidup di antara kita,” pungkas Boyke Martadinata.
Reporter: Jowel.
Redaktur: Rsd.

