ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menerima kunjungan Tim Verifikasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) Provinsi Jawa Barat di Balai Kota Sukabumi, Selasa (4/11/2025).
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Agus Sukandar, dan menjadi langkah penting dalam memastikan pencapaian program Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS/ODF) di wilayah Kota Sukabumi.
Verifikasi lapangan ini dilakukan untuk menilai keberhasilan program STBM sekaligus memberikan pembinaan terhadap implementasi lima pilar STBM, yakni:
Stop buang air besar sembarangan,
Cuci tangan pakai sabun,
Pengelolaan air minum dan makanan rumah tangga,
Pengelolaan sampah rumah tangga, dan
Pengelolaan limbah cair rumah tangga.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Sukandar menyampaikan apresiasi tinggi kepada Pemkot Sukabumi yang secara aktif meminta pelaksanaan verifikasi.
“Langkah ini menunjukkan komitmen kuat pemerintah daerah dalam membangun masyarakat yang sehat, bersih, dan sadar sanitasi,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, menegaskan bahwa pembangunan sanitasi bukan hanya urusan fisik, tetapi juga perubahan perilaku dan kesadaran kolektif masyarakat.
“Program STBM bukan sekadar membangun toilet atau sarana kebersihan, tapi membangun pola pikir masyarakat tentang pentingnya hidup sehat dan menjaga lingkungan. Kami ingin menjadikan kebersihan sebagai budaya, bukan sekadar slogan,” ujar Bobby.
Ia menambahkan, keberhasilan program ini sangat bergantung pada kolaborasi lintas sektor, mulai dari pemerintah, dunia pendidikan, hingga masyarakat.
“Kami berharap hasil verifikasi ini menjadi pijakan kuat untuk melangkah menuju Sukabumi yang lebih bersih, sehat, dan layak huni. Ini adalah tanggung jawab bersama untuk masa depan kota yang lebih baik,” tambahnya.
Dengan kunjungan tim verifikasi ini, Pemkot Sukabumi menegaskan kesiapannya untuk menjadi kota bebas ODF dan menjadi contoh penerapan STBM berkelanjutan di Jawa Barat.
Reporter: Aris || Redaktur: Rsd.

