ARAHBICARA.COM – Dinas Sosial Kabupaten Sukabumi membuka dapur umum di Kecamatan Cisolok untuk membantu para terdampak banjir bandang dan longsor di wilayah Cisolok dan Cikakak. Dapur umum ini menyiapkan 6.000 porsi makanan setiap hari, dibagi dalam dua waktu, 3.000 porsi pagi dan 3.000 porsi sore.

Pantauan arahbicara.com di lokasi pada Rabu (28/10/2025) pagi, sejumlah petugas dari Dinas Sosial tampak sibuk menyiapkan makanan di tenda dapur umum Asap mengepul dari deretan tungku besar, sementara relawan dan petugas bahu-membahu memasak dan membungkus makanan.

Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Dinsos Kabupaten Sukabumi, Iwan Triyanto, mengatakan bahwa dapur umum ini merupakan respons cepat pemerintah daerah untuk memenuhi kebutuhan dasar warga terdampak.

“Kami siapkan 6.000 porsi makanan setiap hari, dibagi dua kali distribusi, pagi dan sore. Ini untuk warga yang terdampak di dua kecamatan, yaitu Cisolok dan Cikakak,” kata Iwan kepada arahbicara.com di lokasi.

Menurut Iwan, makanan yang disiapkan terdiri dari menu bergizi seperti nasi, lauk pauk, dan sayuran. Distribusi dilakukan langsung ke titik-titik pengungsian dan rumah warga yang masih bertahan di lokasi terdampak.

“Kami juga berkoordinasi dengan relawan dan aparat desa setempat agar distribusi makanan tepat sasaran,” tambahnya.

Banjir bandang dan longsor yang terjadi beberapa hari lalu menyebabkan puluhan rumah rusak dan ratusan warga mengungsi. Hingga saat ini, proses evakuasi dan pendataan masih terus dilakukan oleh tim gabungan dari BPBD, TNI, Polri, dan relawan.

Warga yang ditemui di lokasi pengungsian mengaku bersyukur atas bantuan makanan yang diberikan. “Alhamdulillah, kami tidak kekurangan makan. Terima kasih untuk semua yang sudah membantu,” kata Ujang, salah satu warga Kampung Cisolok yang mengungsi di posko darurat.

Dinsos pastikan dapur umum akan terus beroperasi selama masa tanggap darurat berlangsung.

(Rsd).