ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota Sukabumi terus mendorong transformasi layanan kesehatan menuju era digital. Hal ini terlihat dari keikutsertaan RSUD R. Syamsudin, S.H., Bappeda Kota Sukabumi, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Andang Tjahjandi dalam Workshop Nasional Penyesuaian Masterplan Rumah Sakit yang digelar Kementerian Kesehatan RI di SMESCO Jakarta, 23–25 Oktober 2025.
Workshop ini membahas penyesuaian masterplan rumah sakit berdasarkan revisi Permenkes No. 40 Tahun 2022 dan penerapan standar nasional SNI Smart Hospital. Kegiatan ini diikuti oleh perwakilan rumah sakit dan pemerintah daerah dari seluruh Indonesia.
Direktur RSUD R. Syamsudin, Yanyan Rusyandi, mengatakan bahwa partisipasi ini merupakan langkah strategis untuk menjadikan rumah sakit lebih modern dan responsif terhadap perkembangan teknologi. “Kami ingin RSUD R. Syamsudin menjadi rumah sakit yang cepat, akurat, dan berkelanjutan. Smart Hospital bukan hanya tren, tapi kebutuhan,” ujarnya.
Yanyan menjelaskan bahwa penerapan konsep Smart Hospital akan mengubah sistem manajemen rumah sakit, mulai dari digitalisasi data pasien, pemantauan layanan, hingga pengambilan keputusan berbasis teknologi.
Sementara itu, Kepala Bappeda Kota Sukabumi, Mohamad Hasan Asari, menegaskan bahwa transformasi rumah sakit harus terintegrasi dalam perencanaan pembangunan daerah. “Bappeda berperan memastikan arah pembangunan kesehatan sejalan dengan standar nasional dan kebutuhan masyarakat,” katanya.
Hasan menambahkan bahwa konsep Smart Hospital akan menjadi indikator penting dalam penyusunan RPJMD dan pembangunan infrastruktur kesehatan berbasis data.
Sekda Kota Sukabumi, Andang Tjahjandi, turut hadir dalam kegiatan tersebut sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah terhadap penguatan layanan kesehatan. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen bersama untuk mewujudkan sistem kesehatan yang lebih cerdas, efisien, dan manusiawi di Sukabumi.
Dengan semangat kolaborasi, Kota Sukabumi siap menghadapi tantangan zaman dan memperkuat kualitas hidup masyarakat melalui layanan kesehatan yang lebih baik.
Reporter: Aris L || Redaktur: Rsd.

