ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kabupaten Sukabumi melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) terus memperkuat kualitas layanan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Salah satunya dengan menggencarkan pelatihan keamanan pangan bagi penjamah makanan dapur MBG, yang digelar di Dapur SPPG Rengganis, Kecamatan Kadudampit, Jumat (3/10/2025).
Pelatihan ini diikuti oleh 144 penjamah makanan yang berasal dari enam dapur MBG di bawah naungan Yayasan Inti Mandiri Nusantara. Adapun dapur yang terlibat meliputi SPPG Rengganis Kadudampit, Yasti, Cibatu Cibolang Kidul, Cikujang Gunungguruh, Cimahi Cicantayan, dan Sukasari Cisaat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi, Agus Sanusi, mengatakan pelatihan tersebut bertujuan memastikan setiap penjamah makanan memiliki pengetahuan yang memadai dalam mengolah, menyajikan, dan mendistribusikan makanan bergizi dengan aman.
“Keamanan pangan merupakan faktor kunci dalam mendukung keberhasilan program MBG. Dengan pelatihan ini, para penjamah makanan di dapur MBG diharapkan mampu menerapkan standar kebersihan dan higienitas yang benar, sehingga makanan yang sampai ke anak-anak tetap sehat, aman, dan bergizi,” ungkap Agus.
Menurutnya, Dinas Kesehatan tidak hanya fokus pada aspek gizi, tetapi juga pada kualitas sanitasi dan pengendalian risiko kontaminasi. Hal itu penting agar makanan yang didistribusikan tidak menimbulkan masalah kesehatan di kemudian hari.
Selain penyuluhan teori, kegiatan juga dilengkapi dengan praktik langsung mengenai cara mencuci bahan pangan, teknik penyimpanan, penggunaan peralatan masak yang higienis, serta standar kebersihan personal penjamah makanan.
Agus menambahkan, program pelatihan ini akan terus diperluas ke dapur MBG lainnya di seluruh Kabupaten Sukabumi. “Kami ingin semua dapur MBG memiliki standar pelayanan yang sama, agar keberlangsungan program makan bergizi gratis benar-benar memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat, khususnya generasi muda,” imbuhnya.
Dengan adanya pelatihan keamanan pangan ini, Pemerintah Kabupaten Sukabumi berharap kualitas program MBG semakin meningkat, sekaligus menjadi bagian dari upaya mewujudkan masyarakat yang sehat, cerdas, dan sejahtera.
Reporter: Jowel || Redaktur: RSD.

