ARAHBICARA.COM – Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi resmi menutup rangkaian Lomba Literasi 2025 yang digelar sepanjang September. Bertempat di Gedung Layanan Perpustakaan Cisaat, acara penutupan berlangsung meriah dan penuh semangat.
Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan Hari Jadi Kabupaten Sukabumi ke-155 dan Hari Kunjung Perpustakaan. Ada lima cabang lomba yang digelar, mulai dari pidato, menulis cerpen, hingga video sains.
Penutupan lomba dimeriahkan oleh Grand Final Pidato Bahasa Inggris tingkat SMA/SMK/MA. Dari 62 peserta yang mendaftar, 10 finalis tampil di depan juri dengan tema “Generasi Muda dan Tantangan Masa Depan dalam Membangun Sukabumi”.
Berikut lima juara terbaik:
– Juara I, Sahla Ameera Sudrajat, MA Al-Ma’ṭuq.
– Juara II, Melvin Octavilano Adam, SMA Al-Umana.
– Juara III Muhammad Kaisan Akbar, SMA PU Al-Bayan Putra Cibadak.
– Juara IV Ghania Nafisa Sukowo, MA Al-Ma’ṭuq.
– Juara V Kayla Ferdinand SMAN 1 Cibadak.
Selain pidato, lomba menulis cerpen dan video sains juga menghasilkan karya-karya menarik. Tema cerpen mengangkat tantangan generasi muda Sukabumi, sementara video sains menampilkan ide-ide inovatif untuk kesejahteraan masyarakat.
Pemenang Cerpen:
– Aisha Fuadi – SMA Islam As-Syafi’iyah
– Ahmad Luthfi Ni’am – MAS Miftahul Huda
– Nazma Ratu Maura – SMAN 1 Cicurug
– Putri Salmatu Sadiah – SMKN Pertanian Sukaraja
– Estu Kanti Wilujeng – SMAN 1 Jampangkulon
Pemenang Video Sains:
– Juara I: Azmiva Nawang Wulan – SMP Terpadu Darul Amal
– Juara II: Na’wal Fadhilah – MTsN 3 Sukabumi
– Juara III: Eliya Zulfa Fadilah – MTs Al-Ma’ṭuq
– Juara IV: Alya Oktaviani – MTsN 3 Sukabumi
– Juara V: Anisa Ramadani – MTsN 3 Sukabumi
Diarpus juga memberikan apresiasi kepada enam perpustakaan sekolah yang telah terakreditasi dengan predikat A dan B. Penghargaan ini menjadi bentuk dukungan terhadap akses informasi dan pembelajaran di sekolah.
Kepala Dinas Arpus, Hj. Aisah, menyampaikan bahwa literasi bukan sekadar membaca, tapi juga membuka jalan menuju kesejahteraan. “Anak-anak kita hari ini adalah pemimpin masa depan. Literasi adalah modal penting untuk membangun generasi emas yang berdaya saing global,” ujarnya.
Penutupan Lomba Literasi 2025 bukan hanya akhir dari kompetisi, tapi juga awal dari gerakan literasi yang lebih luas di Sukabumi.
(Rsd).

