ARAHBICARA.COM – Wajah baru Kabupaten Sukabumi kini makin berseri. Dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sukabumi (HJKS) ke-155, pemerintah daerah meluncurkan gebrakan sosial masif program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) yang menyasar seluruh kecamatan secara serentak.

Peluncuran program Rutilahu ditandai dengan aksi simbolis yang unik dan penuh makna. Bupati Sukabumi H. Asep Japar secara langsung merobohkan salah satu rumah kumuh di Kampung Cipatuguran, Palabuhanratu.

Aksi ini menjadi pertanda dimulainya pembangunan kembali 780 unit rumah yang akan disulap menjadi hunian layak. Turut hadir mendampingi Wakil Bupati Sukabumi H. Andreas, Sekretaris Daerah H. Ade Suryaman, serta jajaran Forkopimda.

HJKS ke-155, Berbagi dan Berempati
Tahun ini, tema peringatan HJKS ke-155 memang difokuskan pada kegiatan sosial yang menyentuh langsung kehidupan warga. Selain program Rutilahu, Pemkab Sukabumi juga menggelar sunatan massal serentak bagi 155 anak dari berbagai kecamatan. Sebuah perayaan yang benar-benar berlandaskan empati dan kepedulian.

Bupati Asep Japar mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang berkolaborasi menyukseskan acara ini. “Peringatan HJKS tahun ini diisi dengan kegiatan sosial. Saya berharap, peringatan di tahun-tahun berikutnya bisa semakin meriah dan membawa manfaat nyata bagi warga,” ujarnya.

Ditempat yang sama Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Sukabumi, Herdiawan Waryadi, menjelaskan bahwa program ini adalah prioritas utama pemerintah daerah.

Total 780 unit rumah akan direnovasi, dengan 761 unit dibiayai oleh Disperkim dan 19 unit dari alokasi HJKS.

“Program ini merupakan wujud nyata dari komitmen Pemkab Sukabumi dengan tagline Rumah Sakinah rumah sehat, layak, nyaman, aman, dan berkah,” jelas Herdiawan.

Ia menambahkan, meskipun ratusan rumah telah dibangun, masih banyak pekerjaan yang harus diselesaikan. Dukungan dari berbagai pihak sangat dibutuhkan agar program ini dapat menjangkau lebih banyak warga.

Di akhir acara, Bupati dan jajaran Forkopimda meletakkan batu pertama sebagai simbol dimulainya pembangunan, membawa harapan baru bagi ribuan keluarga di seluruh Sukabumi.

Reporter: Jowel || Redaktur : Rsd.