ARAHBICARA.COM – Malam yang tenang mendadak berubah mencekam ketika api berkobar melahap salah satu unit gedung laundry milik Pondok Pesantren Al-Bayan di Kampung Cikiwul, Desa Sekarwangi, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Sabtu (20/9/2025) sekitar pukul 23.00 WIB. Insiden kebakaran ini menimbulkan kepanikan besar di lingkungan pesantren.

Wakil Komandan Pos Damkar IV Cibadak, Heri Hermawan, mengungkapkan bahwa dugaan sementara penyebab kebakaran adalah korsleting listrik pada salah satu mesin cuci. “Percikan api muncul, lalu cepat membesar hingga merambat dan melalap seluruh bangunan laundry yang berisi berbagai fasilitas penunjang kegiatan santri,” ujarnya, Minggu (21/9/2025) pagi.

Meski tidak menelan korban jiwa maupun luka-luka, kerugian material ditaksir mencapai Rp250 juta. Seluruh peralatan dan fasilitas laundry ludes terbakar, meninggalkan puing-puing hangus serta duka mendalam bagi pihak pesantren.

Api baru dapat dikendalikan setelah adanya respon cepat dari petugas Damkar Pos IV Cisaat yang langsung menuju lokasi begitu menerima laporan warga pada pukul 22.46 WIB. “Kami segera berkoordinasi dengan pihak terkait untuk memadamkan api. Ini bentuk kesigapan kami menghadapi situasi darurat,” tambah Heri.

Upaya pemadaman berlangsung intensif berkat sinergi tim gabungan dari Damkar Cibadak, Parungkuda, dan Cisaat yang bahu-membahu menaklukkan si jago merah.

Selain tim Damkar, bantuan juga datang dari berbagai pihak, di antaranya anggota Koramil Cibadak, Polsek Cibadak, relawan Pramuka Peduli, serta staf dan guru Ponpes Al-Bayan. Mereka ikut membantu mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan, sekaligus menjaga keamanan lingkungan sekitar.

Berkat semangat gotong royong, api akhirnya berhasil dipadamkan sepenuhnya. Syukurnya, tidak ada santri maupun warga sekitar yang menjadi korban dalam kejadian tersebut. Namun demikian, kerugian material cukup besar tidak dapat dihindari.

Hingga saat ini, pihak berwenang masih melakukan pendataan lebih lanjut untuk menghitung secara detail dampak kerugian yang ditimbulkan.

Situasi di lokasi kini sudah kembali kondusif. Kegiatan di Pondok Pesantren Al-Bayan berjalan normal, meski fasilitas laundry yang terbakar harus dibangun kembali dari awal.

Reporter: Jowel || Redaktur: Rsd.