ARAHBICARA.COM – Dinas Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (DKUKM) Kabupaten Sukabumi terus memperkuat peran usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui berbagai program strategis di tahun 2025.

Kepala DKUKM Kabupaten Sukabumi, Sigit Widarmadi, menjelaskan bahwa program yang dijalankan tahun ini berfokus pada peningkatan pelayanan legalitas usaha, fasilitasi sertifikasi, hingga penguatan kelembagaan koperasi.

“Di antaranya kami memfasilitasi sertifikasi Hak Kekayaan Intelektual (HKI) untuk 50 pelaku usaha mikro binaan DKUKM, serta sertifikasi halal di luar program Sehati yang digagas BPJPH,” ungkap Sigit, Sabtu (13/9/2025).

Sigit menegaskan, kontribusi UMKM terhadap perekonomian daerah terbukti nyata. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah UMKM di Kabupaten Sukabumi mencapai 211.663 unit.

“UMKM sangat berperan besar dalam pencapaian Laju Pertumbuhan Ekonomi (LPE) Kabupaten Sukabumi tahun 2024 sebesar 5,15 persen, melampaui target 4,75 persen,” tambahnya.

Menurut Sigit, program ini juga diharapkan mampu mendorong UMKM untuk semakin naik kelas, lebih kompetitif, dan siap bersaing di pasar regional maupun nasional.

Pemerintah Kabupaten Sukabumi pun berkomitmen memberikan pendampingan berkelanjutan agar UMKM dapat menjadi tulang punggung ekonomi lokal sekaligus penyerap tenaga kerja yang signifikan.

Reporter: Juliansyah || Redaktur: Rsd.