ARAHBICARA.COM – Dinas Perdagangan dan Industri (Disdagin) Kabupaten Sukabumi terus melakukan pemantauan harga bahan pokok dan barang penting di pasaran. Berdasarkan hasil monitoring pada 8-9 September 2025, kondisi harga kebutuhan pokok terpantau relatif stabil meski ada beberapa komoditas yang mengalami sedikit pergerakan.

Beras medium saat ini berada di kisaran Rp13.250 per kilogram, sementara beras premium bermerek Rp15.058 per kilogram. Gula pasir tercatat Rp17.917 per kilogram, sedangkan minyak goreng curah Rp19.417 per kilogram dan minyakita Rp17.667 per liter.

Untuk kebutuhan protein, harga daging sapi paha belakang berada di Rp130.000 per kilogram, ayam broiler Rp37.333 per kilogram, dan telur ayam broiler Rp28.875 per kilogram. Sementara itu, harga cabai merah besar terpantau Rp41.750 per kilogram, cabai rawit hijau Rp30.750 per kilogram, bawang merah Rp35.250 per kilogram, dan bawang putih honan Rp34.200 per kilogram.

Kepala Bidang Sarana Distribusi dan Stabilisasi Harga Bahan Pokok dan Kebutuhan Penting Disdagin Kabupaten Sukabumi, H. Usep Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya secara rutin melakukan pengecekan di pasar untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga tetap terjaga.

“Secara umum harga bahan pokok masih relatif terkendali. Memang ada sedikit kenaikan pada beberapa komoditas, tapi stok masih aman dan cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Disdagin akan terus melakukan pemantauan harian agar perkembangan harga bisa diantisipasi lebih dini,” ujar Usep.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa koordinasi dengan para pedagang, distributor, hingga stakeholder terkait akan terus diperkuat agar distribusi berjalan lancar, terutama menjelang momen-momen tertentu yang biasanya memicu lonjakan harga.

“Prinsip kami adalah memastikan masyarakat tetap bisa mengakses bahan pokok dengan harga wajar dan ketersediaannya terjamin. Oleh karena itu, setiap perkembangan harga akan selalu kami laporkan secara berkala,” tambahnya.

Dengan pemantauan yang berkesinambungan, diharapkan stabilitas harga di Kabupaten Sukabumi tetap terjaga dan daya beli masyarakat tetap terlindungi.

Reporter:Aris || Redaktur: Rds