ARAHBICARA.COM – Wali Kota Sukabumi menyampaikan bahwa kejujuran dan transparansi menjadi kunci utama keberhasilan pembangunan di Kota Sukabumi. Hal ini disampaikan dalam kegiatan di Gedung Juang, Rabu (20/8/2025), yang dihadiri oleh perangkat daerah, pengurus RT/RW, dan berbagai elemen masyarakat.

Dalam arahannya, Wali Kota menyebut Program P2RW (Pemberdayaan Rukun Warga) harus dijalankan dengan penuh tanggung jawab. Program ini mencakup pembangunan talud, drainase, jalan lingkungan, posyandu, tempat ibadah, hingga pengelolaan sampah.

“Dana P2RW perlu dikelola secara terbuka, pelaporannya sederhana, dan siap untuk diperiksa. Kejujuran adalah fondasi utama pembangunan,” ujarnya.

Pemerintah Kota Sukabumi juga memberikan perhatian khusus terhadap peran RT dan RW sebagai garda terdepan pelayanan masyarakat. Tahun ini, insentif untuk RT dan RW mencapai Rp11 miliar, dan tahun depan direncanakan naik menjadi Rp21 miliar, yang seluruhnya berasal dari Pendapatan Asli Daerah (PAD).

“InsyaAllah insentif ini akan terus ditingkatkan agar RT dan RW semakin kuat dalam melayani warga,” tambahnya.

Wali Kota juga menyampaikan harapan bahwa dalam lima tahun ke depan, Kota Sukabumi mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem, menyelesaikan persoalan rumah tidak layak huni, dan mengatasi masalah sampah.

Ia mengajak seluruh pihak untuk bekerja sama mewujudkan target PAD Rp500 miliar serta memperkuat Kota Sukabumi melalui penambahan wilayah dan kecamatan.

“Mari kita satukan langkah dan doa untuk membangun Sukabumi yang berdaya, jujur, dan bermartabat,” tutupnya.

Reporter: Aris L || Redaktur: Rsd.