ARAHBICARA.COM – Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan, dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Sukabumi, Yudi Mulyadi, turut hadir dalam Rapat Koordinasi Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) melalui Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) yang digelar di Hotel Augusta Cikukulu, Selasa (29/7/2025). Rakor ini menjadi bagian dari upaya memperkuat kolaborasi lintas sektor dalam menurunkan angka stunting di daerah.
Dalam sesi tanggapan, Kadisbudpora menyampaikan bahwa pihaknya mendukung upaya penanganan stunting dengan mengoptimalkan peran pemuda dan budaya sebagai sarana edukasi.
“Pemuda punya peran besar dalam kampanye hidup sehat, terutama melalui kegiatan-kegiatan komunitas dan olahraga. Kami akan terus mendorong edukasi gizi dan pola hidup sehat lewat pendekatan yang dekat dengan anak muda,” katanya.
Ia juga menambahkan bahwa budaya lokal bisa jadi sarana komunikasi yang efektif dalam menyampaikan pesan penting tentang stunting dan kesehatan keluarga.
“Kami percaya, pendekatan melalui kesenian dan olahraga bisa menyentuh lapisan masyarakat secara luas, terutama generasi muda yang jadi kunci perubahan,” tambahnya.
Rakor TPPS tahun 2025 ini dihadiri sekitar 150 peserta dan menyajikan strategi penurunan stunting berdasarkan data terbaru. Pemerintah daerah menargetkan angka prevalensi bisa turun secara bertahap dengan dukungan penuh dari seluruh sektor.
(Rsd).