ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota Sukabumi memperkuat peran RT dan RW sebagai ujung tombak pelayanan masyarakat lewat kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) yang digelar di Villa Cantik, Kelurahan Dayeuhluhur, Kamis (24/7/2025).

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, yang hadir bersama jajaran pejabat daerah, seperti Asisten Daerah I, Kepala Disdukcapil, Camat Warudoyong, Lurah Dayeuhluhur, serta perwakilan TNI dan Polri setempat.

Dalam sambutannya, Ayep Zaki mengatakan bahwa RT dan RW punya peran penting sebagai penghubung antara warga dan pemerintah, terutama dalam pelayanan administrasi kependudukan.

“RT dan RW harus kompak dan solid agar pelayanan bisa berjalan baik,” ujar Ayep.

Ia menyebut, jika struktur pemerintahan dari tingkat kota sampai RT-RW tertata rapi, maka keadilan sosial bisa lebih merata di masyarakat.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa pelayanan publik yang efektif harus dimulai dari atas dan mengalir hingga lapisan terbawah pemerintahan. Ia menargetkan adanya peningkatan nyata dalam pelayanan RT-RW dalam tiga tahun ke depan, asal semua pihak bekerja sinergis.

Selain itu, ia memaparkan program Pemkot di bidang kesejahteraan sosial, di antaranya alokasi dana insentif sebesar Rp11 miliar pada 2024 untuk masyarakat miskin. Dana ini akan terus ditingkatkan demi menghadirkan pelayanan yang berfokus pada kesejahteraan rakyat.

Lewat Bimtek ini, Pemkot Sukabumi ingin RT-RW makin siap dalam menjaga ketertiban sosial, mempercepat pelayanan administrasi, dan memperkuat komunikasi antara warga dan pemerintah.

“Inovasi tak harus mahal. Yang penting menyentuh kebutuhan masyarakat,” tutup Ayep Zaki.

(Rsd).