ARAHBICARA.COM – Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia (SDM) yang unggul dan berdaya saing global. Hal ini disampaikan langsung oleh Wali Kota Sukabumi, H. Ayep Zaki, saat menghadiri kegiatan Penerimaan Siswa Baru dan Pelepasan Alumni International Professional Institute (IPI), beberapa waktu yang lalu di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi.

Sebanyak 600 alumni IPI dilepas untuk bekerja di Jepang, sebagai bagian dari program penyaluran tenaga kerja profesional ke luar negeri. Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Wali Kota Bobby Maulana, jajaran kepala dinas, pimpinan lembaga pendidikan, serta para orang tua siswa.

Dalam sambutannya, Wali Kota Ayep Zaki menyampaikan bahwa pembangunan berkelanjutan tidak hanya bertumpu pada infrastruktur fisik, tetapi juga harus berakar dari pendidikan dan nilai-nilai moral.

“Sangat mendukung IPI yang telah menunjukkan komitmen dalam mencetak lulusan yang tidak hanya siap kerja, tetapi juga memiliki karakter dan mentalitas yang kuat,” kata Ayep.

Pentingnya membangun generasi muda yang menjunjung nilai-nilai dasar seperti kejujuran, anti kekerasan, dan bebas narkoba. Menurutnya, karakter yang kuat adalah pondasi utama dalam membentuk masa depan bangsa.

IPI dinilai sejalan dengan agenda utama Bappeda Kota Sukabumi dalam pembangunan manusia. Penyaluran alumni ke Jepang menjadi bukti bahwa pendidikan mampu membuka akses global bagi generasi muda, sekaligus menopang pertumbuhan ekonomi dan sosial daerah.

“Lembaga seperti IPI adalah bagian penting dari strategi pembangunan SDM. Kami akan terus mendukung program serupa sebagai bagian dari pembangunan manusia yang berkelanjutan,” tambah Ayep.

Sementara itu Wakil Wali Kota Bobby Maulana juga memberikan pesan motivasi kepada para alumni yang akan berangkat ke Jepang. Ia mengingatkan pentingnya menjaga semangat kerja, disiplin, dan integritas.

“Kalian adalah pahlawan dan teladan. Bekerjalah dengan penuh semangat, disiplin, dan integritas. Jaga nama baik diri, keluarga, institusi, dan bangsa Indonesia,” ujarnya.

Sebagai bentuk dukungan terhadap pendidikan inklusif, IPI juga menyerahkan beasiswa kepada siswa baru yang diterima tahun ini. Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Direktur dan Wakil Direktur IPI, Kepala Dinas Pendidikan Kota dan Kabupaten Sukabumi, Kepala Dinas Ketenagakerjaan, unsur perbankan, serta perwakilan sekolah menengah kejuruan.

“Kami di Bappeda percaya bahwa pembangunan karakter dan kompetensi generasi muda adalah kunci masa depan Sukabumi. Ketika anak-anak kita bisa bekerja di luar negeri dengan integritas dan keterampilan, itu bukan hanya prestasi pribadi, tapi juga pencapaian daerah.” kata Kepala Bappeda Kota Sukabumi, M. Hasan Asari, Jumat (18/7/2025).

Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Sukabumi menegaskan bahwa investasi terbesar sebuah kota terletak pada pembangunan manusianya. Diharapkan lulusan IPI yang berangkat ke Jepang dapat menjadi duta positif bagi daerah dan bangsa, serta membuka jalan bagi generasi muda lainnya untuk berprestasi dan berkarya secara global.

“Sinergi antara pemerintah daerah dan lembaga pendidikan seperti IPI adalah bagian dari strategi besar kami dalam membangun Sukabumi dari manusianya. Ini bukan sekadar pelepasan alumni, tapi langkah nyata menuju pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan.” tutupnya.

(Rsd).