ARAHBICARA.COM – Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Palabuhanratu Kabupaten Sukabumi, mengedukasi warga tentang masa emas tumbuh kembang anak pada 1.000 hari pertama kehidupan.
Hal tersebut disampaikan dr. Kholisah Nasution, MPIH., Sp.A saat menjadi narasumber Talkshow Kesehatan Bersama Radio RCL 95.7 Fm Sukabumi, Kamis (25/1/2024). Dalam acara talkshow itu hadir pula sebagai narasumber Endah Reka Dewi, A.Md.Gz Ahli Madya Gizi.
“Berkaitan dengan Gizi, Stunting atau gagal tumbuh kembang pada anak merupakan salah satu penyakit yang terjadi bilamana seorang anak tidak mendapatkan nutrisi serta gizi yang cukup,” kata Kholisah
Dia menambahkan, pencegahan merupakan hal yang paling utama dalam stunting, Dimana stunting merupakan permasalahan gizi yang kronis dan memerlukan penanganan yang kompleks, karena faktor utama dalam stunting adalah ketidakpahaman orang tua dalam memenuhi kebutuhan gizi anak.
Dia tidak menampik jika peran orang tua dalam memantau perkembangan dan pemenuhan gizi anak merupakan sebuah keharusan. Pemberian makanan terhadap anak juga merupakan sebuah Pendidikan untuk anak, karena anak akan melakukan pembelajaran dalam hal mengenal tekstur, rasa dan kesukaan anak pada makanan.
Untuk itu dia mengajak orang tua untuk terus memantau pertumbuhan fisik anak-anaknya dan jangan ragu untuk berkonsultasi dengan para ahli seperti salah satunya melalui kegiatan Posyandu, ke dokter anak, bidan atau yang paling mudah adalah dengan melihat ciri ciri dan cara pencegahan stunting melalui internet.
Sementara itu, Endah Reka Dewi menyebutkan bahwa pencegahan stunting dimulai bahkan saat seorang Perempuan berusia remaja dan sebelum menjadi ibu, karena gizi seorang ibu akan berpengaruh terhadap perkembangan anaknya dimasa mendatang.
Masih kata dia, setelah seorang ibu hamil dan melahirkan, seorang ibu harus memantau perkembangan anaknya, terutama saat anak sudah mulai mengkonsumsi MP ASI yaitu pada usia 6 bulan. Pada saat itulah seorang ibu harus mulai memberikan MP ASI yang kaya akan protein, nutrisi dan gizi yang seimbang.
Redaktur // Usep Mulyana