ARAHBICARA.COM – Dinas Arsip dan Perpustakaan (Diarpus) Kabupaten Sukabumi menegaskan komitmennya dalam meningkatkan literasi dan akses informasi bagi masyarakat melalui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025-2029.
Dalam Rapat Koordinasi (Rakor) yang digelar di Gedung Negara Pendopo Sukabumi pada Kamis (14/03/2025), Kepala Diarpus Kabupaten Sukabumi, Hj. Aisah, menekankan bahwa peningkatan budaya baca dan pemanfaatan arsip sebagai sumber pengetahuan menjadi fokus utama pembangunan daerah.
“Kami memastikan kebijakan RPJMD 2025-2029 mencakup penguatan fasilitas perpustakaan, digitalisasi arsip, serta peningkatan akses masyarakat terhadap sumber informasi,” ujar Hj. Aisah.
Program strategis yang diusulkan mencakup pengembangan perpustakaan berbasis digital untuk meningkatkan keterjangkauan literasi, kemitraan dengan institusi pendidikan dalam pembinaan budaya baca, serta optimalisasi pengelolaan arsip sebagai sumber sejarah dan referensi pembangunan.
Selain itu, pemberdayaan komunitas literasi dan fasilitasi layanan perpustakaan keliling juga menjadi prioritas. Edukasi dan sosialisasi terkait pentingnya arsip dan literasi digital didorong untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya akses informasi yang berkualitas.
Wakil Bupati Sukabumi, Andreas, menegaskan bahwa koordinasi antarinstansi menjadi kunci dalam mewujudkan ekosistem literasi yang inklusif dan berdaya saing tinggi.
“Perencanaan matang dan kolaborasi dengan berbagai pihak akan menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, kritis, dan berwawasan luas,” kata Andreas.
Diarpus optimistis bahwa melalui RPJMD 2025-2029, kebijakan literasi yang lebih inovatif, inklusif, dan berkelanjutan dapat terwujud, menjadikan Kabupaten Sukabumi sebagai daerah yang maju dengan masyarakat yang memiliki akses luas terhadap ilmu pengetahuan dan informasi.
Redaktur: Usep Mulyana